Mohon tunggu...
Muhamad Supriadi
Muhamad Supriadi Mohon Tunggu... Guru - Supriadi

https://www.facebook.com/muhamad.supriadi.986

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Ikan Kering Itu Bukan Kaleng-kaleng

7 September 2020   00:48 Diperbarui: 7 September 2020   01:06 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kuliner. Sumber ilustrasi: SHUTTERSTOCK via KOMPAS.com/Rembolle

Sebenarnya judul asli tulisan ini adalah: The best Nakeng dango. 

Judul silahkan di taranslet sendiri, karena pada dasarnya pesan yang ingin saya sampaikan adalah terkadang sesuatu yang biasa biasa saja manfaatnya luar biasa.

Sarapan pagi lauknya pasti ikan kering, bukan ikan kering biasa tapi ikan kering Legen, yaitu ikan teri.

Hampir bisa dipastikan ikan teri selalu menseponsori sarapan pagi waktu saya dan kawan kawan masih di Sekolah dasar.

Yang pada akhirnya cinta kepada ikan kering itu berlangsung sampai sekarang, bukan karena rasanya yang enak melainkan karena sudah menjadi kebiasaan.

Pepatang mengatakan "ala bisa karena biasa. Kalau kecilnya sering makan ikan kering, pasti akan terbawah sampai dewasa.

Acara sambutan mahasiswa baru UMI angkatan 2017 oleh seorang profesor membuat saya semakin doyan dengan ikan kering.

Ikan kering banyak kelebihannya, selain tahan lama ikan kering mengandung banyak kalsium yang mendukung kecerdasan otak. "Kata beliau.

Dulu waktu masih kulia ole ole dari kampung itu adalah ikan kering, kata beliau.

Ikan kering adalah makanan yang dianggap biasa saja, namun ternyata peminatnya adalah orang cerdas.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun