Mohon tunggu...
Muhamad Saudi
Muhamad Saudi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat kopi hitam

Penikmat kopi hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Air Mata Duyung

18 Mei 2020   00:10 Diperbarui: 18 Mei 2020   00:09 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ibu..
Tanpa ibu..
Takkan Ada ananda yang nakal ini..
-----------------------------------------------------------
Ibu
Tak kuasa ananda meski sekedar membayangkan

Mengundi hayat tatkala ananda dilahirkan
Jerit kesakitan...
Lautan ketakutan..
Gerak seluruh raga..
Goncangnya jiway..
Berjuta harap..
Ammaarah akan ketidak mampuan..
Lafal segala doa ibu teriakan..
Demi ananda sempurna..

Tak sedetikpun ibu berfikir bisa bersama Demi jabang utuh jiwa raga

Mama..
Mama menangis saat ananda panas
Mama tahan kantuk agar ananda tidak lapar..
Mama mengais agar belah jiwa tak meringis

Mama terhiris diparuh waktu demi ananda hidup maju

Menjemput lailatul qodr

Keselamatan untukmu ibu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun