Aqidah merupakan dasar keimanan seseorang kepada Allah SWT. Dengan kata lain, aqidah adalah sesuatu kepercayaan yang di yakini kebenarannya. Dan sesuai dengan hati dan dengan berpedoman kepada Al Qur'an dan Hadist.
Dengan adanya aqidah ini menjadikan seorang muslim hidup lebih terarah dan tidak terombang-ambing di dalam kehidupannya. Inilah yang merupakan dampak positif jika seorang muslim mempunyai aqidah dan dasar kehidupan yang terarah.
Namun, tidak menutup kemungkinan jika pada masa nya nanti. Aqidah ini menjadi terombang-ambing pada diri seorang muslim. Terlebih pada era milenial saat ini, penerapan aqidah pada era ini belum begitu maksimal penerapan nya. Dibandingkan kemajuan teknologi yang begitu pesat.
Dikarenakan pada era ini kurang nya minat memperdalam agama khususnya kerohanian dan lebih cenderung kearah keduniawian. Inilah yang memberikan dampak negatif di era saat ini, yang begitu fanatiknya akan hal keduniawian dan kurangnya akan hal penanaman iman kerohanian di dalam hati mereka.
Hal ini merupakan indikasi dari permasalahan yang ada dalam penerapan akidah di era milenial saat ini. Keimanan mereka kepada Allah SWT sebagai Tuhan mereka semakin menurun, dan bahkan sangat miris saat ini pendalaman agama kurang diminati dan sering diabaikan. Jika kita melihat tempat ibadah dan tempat ilmu, kebanyakan kurang diminati dan hanya yang kita lihat orang tua di dalamnya. Ini mengurangi keimanan seorang Muslim pada agama karena dia kurang mengingat Allah dan rentan terhadap kesenangan duniawi.Â
Lalu bagaimana cara memperkuat iman agar aqidah semakin yakin kepada Allah SWT, oleh karena itu dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Membaca Al Qur'an,
Al-Qur'an adalah pedoman dasar untuk memahami iman. Rutin membaca dan memahami Al-Qur'an setiap hari juga termasuk cara meningkatkan keimanan kepada Allah yang sangat wajib.
Sebagaimana penerapannya di dalam Q.S. Yunus ayat 57, yang memiliki arti sebagai berikut:
"Wahai manusia sungguh telah datang pelajaran dari Tuhan-Mu (Al-Qur'an), sebagai penyembuh bagi penyakit yang ada di dalam dada, dan petunjuk serta rahmat bagi orang yang beriman."Â
(Q.S. Yunus ayat 57).