Sebagai upaya Pemerintah untuk meningkatkan indeks literasi nasional, Pemertintah melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan menyelengarakan kegiatan Gerakan Literasi Nasional yang lahir dari sinkronisasi dari program literasi yang sudah berjalan. GLN atau Gerakan Literasi Nasional sendiri bertujuan untuk menyinergikan semua potensi serta memperluas keterlibatan publik dalam pengembangan budaya literasi. Universitas Pendidikan Indonesia ikut serta dalam keterlibatan peningkatan indeks literasi nasional melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik literasi, dengan program Literasi Baca Tulis, Literasi Numerasi dan Literasi Sains.
Literasi Baca Tulis sendiri bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kecakapan dalam membaca, menulis, mengolah, dan memahami informasi. Hasil dari tujuan tersebut dapat meningkatkan kemampuan menganalisis, menanggapi dan menggunakan teks tertulis. Dari beberapa tujuan tersebut dapat disimpulkan bahwa Literasi Baca tulis dapat menunjang kemampuan siswa dalam menajalankan Asesmen Kompetensi Minimum.
Sebagaimana kita tahu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) sendiri adalah penganti Ujian Nasional (UN), penerapan kebijakan ini sebagai perubahan paradigma evaluasi pendidikan dengan tujuan mendorong perbaikan mutu pembelajaran dan hasil belajar siswa, dengan mengukur kemampuan menggunakan bahasa, dan kemampuan bernalar menggunakan numerasi, kedua aspek tersebut sebagai syarat  kontribusi siswa dalam kehidupan masyarakat.Untuk menunjang tercapainya tujuan Asesmen Kompetensi Minimum itu sendiri KKN Tematik UPI memiliki program Literasi Baca Tulis untuk melatih kemampuan siswa dalam Asesmen Kompetensi Minimum.
KKN Tematik sendiri dilaksanakan pada tanggal 26 Agustus sampai dengan 26 September 2021, adapun kegiatan tersebut dilaksakan di SD Negeri Cisalak 1, Desa Cisalak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Sumedang. Program unggulan dalam KKN ini adalan Literasi Baca Tulis untuk melatih siswa kelas 5 dalam pelaksanaan Asesment Kompetensi Minimum.
Beberapa kegiatan pelaksanaan Program Literasi Baca Tulis untuk menunjang Asesmen Kompetensi Minumin antara lain, pendampingan kegiatan belajar mengajar, pendampingan orang tua dengan memberikan tips untuk meningkatkan minat belajar anak, mengembangkan media pembelajaran dengan menggunakan media video, dan latihan soal untuk pelatihan pelaksanaan KKN. Materi dan bahan ajar dikhususkan untuk menunjang kemampuan Asesmen Kompetensi Minimum siswa, sehingga diharapkan siswa mendapatkan hasil optimal dalam pelaksanaan Asesmen Komeptensi Minumum.