Hallo semuanya. Salam hangat buat kalian semua para pembaca kompasiana , nama saya Muhamad Refky. Â Saat ini saya menjalankan study saya di London School of Public Relation. Di sana saya memilih major marketing communication, salah satu pelajaran yang saya pelajari adalah Media strategic planning. Dan dosen yang mengajar saya pada mata kuliah ini adalah ibu Ira Latief , dia juga seorang penulis buku dan orang kreatif di Jakarta. Dan banyak hal yang dia lakukan dan kerjakan saat ini. Menurut saya dia seorang yang multitasking hahaha. Â Disini saya belajar bagaimana kita memasarkan produk lewat media online yaitu dengan cara Strategi media Planning. Strategic media planning adalah cara yang paling efektif dan media untuk menyampaikan pesan kepada target audience.
Dengan memanfaatkan  dan menggunakan media sosial seperti Twitter atau Facebook, pada sebuah brand akan menjadi relatif mudah melakukan promo dan menjangkau target pemasaran produk pada bisnis yang kita jalani . Mempromosikan lewat media sosial pasti akan memiliki keuntungan bagi pemilik produk yg dijual , apa lagi kalau bukan lebih biaya yang lebih hemat dan efektif. Selain promosi pada produk yang kita jual, kita juga bisa dilakukan secara viral marketing dan langsung dilihat oleh para calon konsumen ataupun pelanggan kita. Namun demikian, sebuah brand tetap penting memperhatikan pilar-pilar berbisnis di media sosial.
Banyak pengguna internet yang mudah dipengaruhi oleh iklan online melalui media sosial. Para konsumer dan pelanggan yg hitz pada saat ini lebih menyukai atau mengikuti brand yang berpromo melalui media sosial. Para calon konsumen yang kebanyakan juga menjadi pengguna jejaring sosial banyak mulai tertarik akan suatu brand setelah melihat iklan brand tersebut di media sosial. Jejaring sosial pun tidak terbatas via web. Sekarang ini para pengguna smartphone juga dapat mengakses jejaring sosial melalui ponselnya dalam setiap waktu tanpa batas. Dengan data pengguna internet dan jejaring sosial yang begitu besar memberi peluang bagi sebuah brand untuk memasarkan produknya dengan luas melalui media digital.
Maka dari itu menggunakan metode Strategic  Media Planning ini sangatlah berguna untuk mempromosikan usaha bisnis kita. Karena zaman sekarng tidak lah mungkin orang-orang tidak mengakses internet. Dengan adanya hal tersebut kita dapat menjadikan internet atau dunia maya sebagai media kita dalam mempromosikan produk kita bahkan juga sebagai tempat terjadinya hal jual beli produk kita tersebut. Ada 4 proses media planning , Process nya yang pertama adalah Market , kita harus menganalisa pasar dan tau wawasan nya tentang pasar tersebut. Kedua adalah Establishing , kita harus menetapkan media objective .Ketiga  Development, perkembangan strategi media dan implementasina , dan terakhir adalah Maintanance , Cara memaintain evalusi dan follow up. Pengenalan brand secara sosial, keterlibatan publik, iklan sosial, dan ROI merupakan segelintir komponen yang perlu diperhatikan oleh sebuah brand atau ketika masuk ke ranah media sosial. Jejaring sosial yang menjadi tempat berinteraksi para klien atau konsumen menjadi sarana bagi sebuah brand untuk mencapai audiensnya.
Hal- hal seperti itulah yang saya pelajari di kelas Ibu Ira Latief pada mata kuliah Strategic Media Planning ini. Saya diajarkan tentang bagaimana kita memposisikan produk kita di media sosial. Bagaimana kita mempromosikan produk kita di Media Sosial. Dan mengetahui langkah-langkah yang tepat dalam memilih berbagai Media Sosial yang ada untuk mempromosikan  dan memposisikan produk kita di mata para pengguna atau pembeli produk yang kita jual. Penggunaanya pun cukup di bilang mudah. Karena kita tidak perlu capek - capek untuk kesana kemari pergi ke kantor advertising atau pun publishing, sebab dengan di rumah pun kita bisa melakukan pekerjaan kita tanpa perlu kemana pun. Karena hal tersebut semua nya sudah ada di dalam handphone atau smartphone, laptop atau pun komputer kita.Â
Dan kami juga di ajarkan bagaimana kita memilih para influencer atau pun endorser yang cocok pada produk kita. Contohnya pada kasus pada kelompok saya sebelumnya, produk yang saya gunakan adalah baju anak muda jaman sekarang yang sangat ngehitz pada dekade ini. Nah saya dan kelompok saya mencari- cari siapakah influencer yang cocok bagi produk yang kami jual saat ini. Dan saat itu pun kami memilih salah satu influencer muda dan sangat terkenal dan menurut kelompok kami sangat cocok untuk menginfluence para followers nya untuk ikut membeli produk yang kami jual. Dan influencer yang kami pilih saat itu adalah Adinda Thomas yang merupakan juga teman dekat dari kelompok kami. Dan memang benar seperti Ibu Ira Latief katakan, bahwasanya kita harus banyak memiliki link atau channel kepada semua orang. Karena dengan banyak nya kita bisa mengenal orang maka kita dapat bertukar pikiran tentang pengalaman masing-masing atau juga bisa kita jadikan rekan bisnis seperti yang teman dari kelompok kami lakukan untuk mempromosikan produk yang kami jual. Dan dengan hal itu penjualan dari produk yang kami jual tersebut langsung naik dari biasanya. Followers dari akun media sosial Instagram pun juga jadi ikut naik. Dan itu semua terjadi berkat sesuai dan pas nya kami memilih influencer atau endorser yang kami pilih untuk mempromosikan produk yang kami jual.
Banyak hal-hal tentang bagaimana kita menggunakan media sebagai alat promosi untuk produk atau usaha yang kita jalani. Dan dari semua itu menurut saya sangat penting bagi kita untuk mengetahui peluang kita dalam memilih Strategic Media Planning ini. Banyak sekali peluang-peluang di luar sana untuk memperlancar kegiatan promosi pada produk dan bisnis yang kita jalani saat ini. Sekian dari saya, semoga bermanfaat.
*NOTED*
"SAYA MOHON UNTUK TIDAK DI HAPUS INI ADALAH TUGAS UTS SAYA, MOHON PENGERTIANNYA BERIBU-RIBU TERIMA KASIH. Saya sudah mendapat persetujuan dari yang punya blog, yaitu saya sendiri. www.tumblr.com/refxxx "
