Mohon tunggu...
Muhamad Nuraeni
Muhamad Nuraeni Mohon Tunggu... Lainnya - wiraswasta
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jurnalis harian7 dot com

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar

Luar Biasa, Siswa Siswi TK Pamardiyoga Gelar Doa Bersama dan Galang Dana untuk Korban Gempa Cianjur

7 Desember 2022   11:36 Diperbarui: 7 Desember 2022   11:39 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para siswa siswi TK saat galang dana.(Foto: Dokpri)

UNGARAN  - Tak kurang dari 47 siswa-siswi  TK Pamardiyoga, Dusun Setro Desa Gondoriyo Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang, melakukan doa bersama untuk para korban gempa bumi Cianjur dan Gunung Semeru.

Doa bersama dilaksanakan di halaman sekolah, sebelum masuk kelas. Selain itu para siswa juga menggalang dana  "Koin peduli bencana" untuk korban gempa bumi Cianjur dan Gunung Semeru.

Wakil Kepala Sekolah TK Pamardiyoga,  Lia Puji Lestari mengatakan, kegiatan yang dilakukan siswanya ini  sebagai wujud kepedulian dan juga empati atas korban gempa bumi Cianjur dan Gunung Semeru beberapa saat yang lalu.

 "Hal ini merupakan kegiatan spontanitas  oleh siswa-siswi kami, hasil pengumpulan koin nantinya akan kami serahkan kepada IGTK  Kecamatan Bergas yang kemudian disalurkan ke kabupaten,"ungkap Lia  kepada wartawan, Rabu (7/12/2022).

Lia berharap  dengan  kegiatan pengumpulan koin peduli ini juga bisa melatih anak untuk beramal dan berbagi. Sehingga diharapkan akan menumbuhkan rasa sayang dan cinta anak kepada mereka yang membutuhkan.

 "Harapan kita dengan kegiatan ini anak akan ingat jika ada saudaranya yang perlu dibantu,  terlebih saat ia besar nanti," tambah KS yang sudah mengajar 10 tahun ini.

Bagi Nadin Nagita siswa TK Besar mengatakan ia merasa sangat prihatin dengan adanya musibah gempa Cianjur dan semeru,   dia bahkan rela menyisihkan  sebagian uang sakunya, dengan  mengurangi jajan agar dapat menyumbang kepada para korban gempa.

"Saya lihat  di televisi, banyak sekali korban gempa yang meninggal dunia bahkan tidak sedikit anak-anak sehingga saya merasa kasihan dan ikut menyumbangkan uang  saku saya kepada mereka," ungkapnya  sedih.

Sementara itu kegiatan pengumpulan koin peduli ini patut diapresiasi,  di tengah kondisi TK yang berada di perkampungan terpencil.  dengan  ruang kelas  yang apa adanya, jauh dari kesan mewah seperti tk pada umumnya.

Diakhir acara terkumpul dana sebesar Rp 550.000 yang kemudian diserahkan kepada IGTKI kecamatan di  Bergas Kabupaten Semarang.(*)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun