Menjaga Kebugaran Tubuh usai LebaranÂ
Euforia Lebaran atau Idul Fitri telah usai. Bingkisan cerita selama perayaan tahunan perlahan tinggal cerita saja, mulai dari aktivitas liburan hingga menu makanan khas lebaran. Bepergian ke tempat saudara, kerabat hingga pesona wisata telah mengisi padatnya hari raya dan saat ini kembali ke dunia nyata. Aktifitas mulai tertata kembali dengan awalan silatrahim teman sejawat hingga sekantor.Â
Sekolah yang menjadi kawah persemaian dan pemaknaan kehidupan sosial diharapkan mampu mengembalikan motivasi belajar pasca lebaran. Salah satunya Menjaga Kebugaran tubuh warga sekolah harus menjadi prioritas utama. Pola aktivitas lebaran yang serba ada dan diadakan pastinya akan memberikan dampak kebugaran tubuh bagi siswa maupun guru dalam proses aktivitas pembelajaran.
Beberapa hal yang perlu dilakukan sekolah dalam menjaga kebugaran warganya. Pertama, Refleksi. Kegiatan mengulas kembali aktivitas lebaran dalam proses pembelajaran dan pendidikan sangatlah penting dalam sekolah. Selain memberikan ketenangan mengenal diri sebelum proses pembelaran, siswa dan guru akan mendapatkan  kesiapan belajar di sekolah. Kesiapan belajar melalui pengambilan kenangan-kenangan masa lebaran pula secara tidak langsung akan menyatukan persepsi suasana kelas yang kondusif.Â
Kedua, Sekolah memerlukan kegiatan terkait pengembalian kondisi kebugaran tubuh warganya. Saat lebaran tiba, tingkat konsumtifitas manusia meningkat dan tidak terkontrol dengan baik. Selain itu aktiivitas lebaran yang tidak terjadwal akan memberikan dampak kebugaran tubuh menurun. Meningkatkan kegiatan yang tak mendukung kebugaran tubuh akan mengakibatkan asupan makanan menambah lemak bagi tubuh.Â
Di sekolah, siswa dan guru perlu melakukan kegiatan rutin seperti senam, jalan sehat secara rutin untuk mengembalikan kondisi tubuh yang stabil. Hal tersebut bisa dilakukan dengan merangkai kegiatan sekolah mulai pagi dengan olahraga yang teratur. Namun perlu dipahami bersama, olahraga disekolah sejatinya tidak memerlukan hal yang banyak dan berat. Berjalan dilingkungan sekolah, berjalan dengan menjinjit sejauh sepuluh meter setiap hari akan meningkatkan kekuatan otot kaki.Â
Berjalan disekolah pada dasarnya adalah hal yang sederhana, namun jika dilingkungan sekolah tidak didukung adanya aktifitas gerak tubuh yang baik, maka besar kemungkinan kebugaran tubuh menurun dan akan menurunkan semangat pula dalam konsetrasi belajar.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI