Sobat Pendidikan yang berbahagia,....
Sobat pendidikan, Apa yang terpikirkan dalam pemikiran ketika mendengarakan kata inklusif. Beberapa pandangan, penulis berdiskusi dan membaca literatur inklusif lebih di khususkan pada sekelompok berkebutuhan khusus yakni lebih pada pengelompokan kepada mereka  yang mempunyai perbedaan dengan manusia pada umumnya.Â
Sobat Pendidikan, Konteks pendidikan inklusif adalah memperluas penyediaan layanan yang ideal dalam pendidikan. Dalam masyarakat demokratis, Â inklusif diarahkan pada penyediaan kesempatan pendidikan bermutu bagi semua tanpa terkecuali. Dalam pendidikan inklusif memberikan kesempatan setiap peserta didik untuk bisa berkembang melalui penemuan kemampuannya masing-masing.Â
Proses penemuan inilah yang pastinya memerlukan model dan metode yang tepat sehingga bisa memberikan kenyamanan dalam proses belajar bagi setiap peserta didik. Â Guru dan orang tua perlu meyakini bahwa pendidikan bukan sekedar prestasi maupun keberhasilan dikala dewasa nanti, namun setiap proses bisa dilalui dengan sebaik-baiknya dengan ber berbagai tantangan yang ada serta dengan berbagai macam potensi yang ada.Â
SMP Islam Ulil Albab Kebumen, melalui program P5 dengan mengusung tema "Bhineka Tunggal Ika" berkunjung ke Rumah Inklusif Kebumen. Sedikitnya 4 sahabat inlusif hadir membersamai proses sharing dan diskusi dengan siswa SMP yang beralamat di Kawedusan itu. (Sabtu, 8 Februari 2025)
Kepala Sekolah, Faizah Laila, S.Ag berharap dengan berkunjung bisa memberikan dampak baik dan meningkatkan motivasi belajar peserta didik. " Saya berharap dapat meningkatkan rasa syukur dan memberikan motivasi belajar dengan pengalaman belajar di Rumah Inklusif" katanya.
Faizah mengatakan bahwa Program P5 merupakan salah satu program rutin Kurikulum Merdeka. Dalam tujuan kegiatan, siswa berkolaborasi dengan lingkungan masyarakat yang beragam sehingga bisa menggali potensi dan mengembangkan kesadaran diri peserta didik untuk bisa belajar dengan keberagaman yang ada.Â
Pendiri Rumah Inklusif menyampaikan bahwa mimpinya untuk bisa membersamai dan menghadirkan orang-orang yang secara umum mereka belum mendapatkan pelayanan maksimal baik dikeluarga maupun masyarakat. "Rumah Inklusif Kebumen hadir sebagai ajang silatrahmi berbagi cerita dan motivasi melanjutkan kehidupan mereka" ujarnya.Â
Iin menjelaskan  anggota lebih dari 50 peserta namun saat ini sudah berkembang di area purworejo. "Dahulu luar kota sering dan rutin bergabung di pendopo ini, namun setelah berkembang, teman dari Purworejo membuat rumah sendiri" tuturnya.
Rumah iklusif uang berdiri pada tahun 2018 ini, mempunyai kegiatan mujahadah dan berbagai kegiatan menerima kunjungan pembuatan lomba karya tulis dari kalangan pelajar maupun umum.Â
" Kami sangat senang bisa menjadi tempat belajar dan mengembangkan potensi peserta didik dalam lomba karya tulis misalnya, Nemun selain itu kami juga merasa bangga karena anggota kami bisa berbagi cerita tentang pengalman mantan ODGJ dan kelainan yang lainnya"