Mohon tunggu...
Muhamad jihan khopia
Muhamad jihan khopia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Garut

Hiduplah sekali tapi berarti

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menumbuhkan Nilai Religius Tanpa Menghilangkan Sikap Nasionalisme

21 Maret 2021   14:46 Diperbarui: 21 Maret 2021   14:57 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berbicara soal nasionalisme pasti identik dengan sikap bela negara. Hal ini biasnya dicondongkan kepada setiap warga masyarakat dalam suatu negara, terutama pada generasi generasi muda - mudinya, yang sudah semestinya memiliki semangat juang yang lebih tinggi dari pada kaula - kaula yang lebih dewasa yang lebih tua namun ada baiknya. Dibalik sikap bela negaranya yang tinggi, harus dibarangi dengan tertanamnya nilai - nilai religous/keagamaan, dalam setiap jiwa warha negara.

Dengan nilai religious yang tertanam akan memberikan dampak/pengaruh besar dalam menjaga sikap tentunya agar memiliki nilai etika, ucapan dan tindakan yang baik dalam mengambil sikap ketika bela negara.

Selain itu, warga negara yang memiliki silap nasionalisme lalu dibarengi dengan tertanamnya nilai - nilai religous didalam kehidupannya, pastinya akan terlihat jelas perbedaanya dengan orang - orang yang hannya mementingkan/mengedepankan silap nasionalismenya saja atau sebaliknya. Orang yang mementingkan sikap nasionalisme saja cendrung terlihat bersemangat tinggi namun terkesan egois.

Bahkan sampai ada yang berbuat anarkis, pun sebaliknya, orang yang hannya memiliki nilai religous saja tanpa adanya sikap nasionalisme, akan terkesan acuh atau lebih ke kata tawakal tanpa adanya upaya bela negara. Disini perlu kita pahami bahwa dalam hal kebaikan apapun harus adanya keseimbangan, untuk mengimbangi segala sesuatu halnya dengan baik. Agar terlaksana dengan baik pula dengan

Demikian, dapat kita simpulkan bahwa sikap nasionalisme ini sikap positif dalam upaya pembelaan warga negara terhadap negaranya. Namum setiap sikap positif dalam upaya pembelaan warga negara terhadap negaranya. Namun setiap sikap positif yang dilakukan salah contohnya yaitu bela negara.

Alangkah lebih baik lagi yaitu dibarengi dengan adanya nilai religous nilai religius ini tentunya  tentunya akan memberikan dampak snagat positif yaitu bisa dijadikan tolak ukur untuk melakukan hal yang baik guna dalam mewujudkan segala tujuan mulia warga negara dalam upaya bela negara. 

Dengan adanya warga negara yang berkualitas,  yaitu warga negara yang memiliki sikap nasionalisme sekaligus memiliki nilai - nilai religious yang tentunya menjadikan segala sesuatu hal positif menjadi lebih terarah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun