Mohon tunggu...
Muhamad Irfan
Muhamad Irfan Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Sangat cinta tanah air

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Habibie dan Soeharto: Pasangan yang Disegani Dunia

9 Maret 2012   10:45 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:18 3967
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_175562" align="alignnone" width="238" caption="Soeharto - Habibie"][/caption] Pasangan Habibie dengan Soeharto merupakan pasangan yang kokoh dan kuat. Kenapa?

Habibie yang saat itu menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) sangat menguasai betul bagaimana membuat konsep teknologi untuk mendukung ketahanan negara dengan membuat elemen-elemen pertahanan yang kokoh dengan didukung oleh sumberdaya alam dan sumberdaya manusia yang cukup baik. Teknologi yang dibangun secara mandiri di berbagai elemen yakni elemen darat, elemen laut, dan elemen udara, tertata dengan baik dan rapi.

Soeharto sebagai presiden RI yang kuat dibawah pemerintahan diktator dan disegani di dunia, mengawal konsep Habibie dengan baik. Terlepas dari sinkron atau tidak antara pemikiran Soeharto dengan konsep Habibie, saat itu Habibie memang sangat dipercaya oleh Soeharto, apa yang direncanakan dan diucapkan oleh Habibie, Soeharto akan menyambut dengan baik.

Inilah yang menyebabkan keharmonisan pasangan antara Habibie dan Soeharto terjaga dengan baik. Konsep teknologi yang didukung oleh konsep politis yang kuat. Proses pembangunan teknologi berjalan dengan tenang tanpa ada gangguan eksternal yang dominan karena dilindungi dengan kekuatan politik yang stabil.

Kekuatan Militer

Sesungguhnya konsep teknologi Habibie dapat mendukung pembangunan kekuatan militer RI. Industri baja yang dibangun di Krakatu Steel merupakan sumber kekuatan industri militer. Peralatan tempur sudah pasti terbuat dari besi baja, jika industri bajanya tidak mendukung maka industri militer untuk peralatan tempur juga akan lemah. Dengan industri baja Krakatu Steel, dalam satu atau dua dekade kedepan, diharapkan dapat mendukung industri militer di tiga angkatan, yakni angkatan darat, laut, dan udara.

Industri militer angkatan darat ditopang dengan PT Pindad dan PT Inka. Tank baja, panser, senjata api, dan mesiu dapat diproduksi di PT Pindad yang didukung oleh sumberdaya manusia yang cukup kompeten. Bahkan bisa diperluas lagi untuk memproduksi mobil perang yang mendukung mobilisasi pasukan. Sementara PT Inka dapat memproduksi kereta api untuk mobilisasi jarak jauh baik untuk keperluan perang ataupun keperluan sipil.

Industri militer angkatan laut dibangun oleh PT PAL dengan fasilitas doking kapal tercanggih di Asia Tenggara. Kapal-kapal perang dapat dibangun di PT PAL yang didukung oleh sumberdaya manusia yang ahli di bidangnya. Beberapa infrastruktur sudah tersedia di perusahaan ini baik hardware maupun software. Bahkan untuk kedepannya dapat dirintis pembuatan kapal selam, dan ini sangat memungkinkan apalagi didukung dengan industri baja yang sudah tersedia di Krakatu Steel.

Industri militer angkatan udara dikemas dalam satu perusahaan industri pesawat terbang yang canggih yakni IPTN. Perusahaan ini adalah salah satu andalan teknologi Habibie, karena beliau memang sangat ahli di bidang ilmu penerbangan. Keahlian Habibie sangat tersalurkan melalui wadah IPTN ini, sehingga ilmunya mengalir dengan deras untuk terimplementasikan di industri penerbangan. Beberapa putera-putera terbaik Indonesia dikirim ke Eropa dan Amerika untuk menuntut ilmu penerbangan ini, dan kemampuan mereka cukup tinggi karena memang terpilih dengan persaingan yang ketat. Habibie menjalankan konsepnya dengan tenang tanpa ada gangguan politis yang cukup berarti karena didukung penuh dan dijaga dengan ketat oleh kekuatan politik Soeharto yang sangat kuat dan kokoh.

Hal ini terbukti dan telah membuahkan hasil dengan diluncurkannya sebuah pesawat sipil CN-235. Sungguh heboh dunia dengan peluncuran pesawat ini, walaupun terbilang pesawat kecil jika dibandingkan dengan pesawat-pesawat canggih Boeing atau Airbus, namun dengan kemunculan pesawat ini di dunia penerbangan internasional, akan mengganggu dunia bisnis penerbangan Boeing ataupun Airbus. Satu pesawat sipil ini sudah menjadi prototipe pesawat yang dalam jangka waktu tidak terlalu lama akan berubah wujud menjadi pesawat tempur yang canggih, dan sangat memungkinkan sekali. Habibie memang luar biasa! Soeharto memang pendekar ulung!

Namun seiring dengan perjalanan waktu, rejim Soeharto hancur dan lengser tahun 1998. Saat itu Habibie yang menjabat sebagai wakil presiden, otomatis maju menggantikan Soeharto. Namun kekuatan politik Habibie tidaklah secanggih Soeharto, apalah artinya kekuatan politik Habibie yang dunia tahu bahwa Habibie adalah seorang ilmuwan sejati, menguasai konsep teknologi, logika berpikir yang kuat dan canggih. Namun semua itu tidak menjadikan secara otomatis Habibie berkemampuan politik yang canggih. Kekuatan politik sungguh berbeda dengan kecerdasan yang tinggi, moral politikus berbeda jauh dengan moral ilmuwan. Inilah yang membedakan antara politikus dan ilmuwan yakni kekuatan dan kepekaan moral.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun