Mohon tunggu...
Muhamad Iqbal Al Hilal
Muhamad Iqbal Al Hilal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Freelance Writer

Penulis berkonsentrasi pada isu sejarah, politik, sosial ,ekonomi, hiburan dan lain sebagainya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pangeran Harry, Kembali Berulah Kini Bahayakan Keselamatan The Royal Family

9 Januari 2023   07:34 Diperbarui: 9 Januari 2023   07:43 534
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(09/01/2023)- Kerajaan Inggris sepeninggal Ratu Elizabeth yang mangkat pada 8 September 2022 di usia 96 tahun karena usia tua dan berbagai penyakit yang menderanya, keluarga kerajaan seakan tiada henti diliputi oleh berbagai kontroversi dan skandal.

Belum lama usai skandal yang menyebutkan bahwa ibu baptis dari Prince of Wales saat ini Pangeran William yakni Lady Hussey menghina salah satu pegawai di lembaga amal milik kerajaan, namun Hussey justru menanyakan asal dari pegawai tersebut dan menyebut pegawai tersebut berbeda dengan orang Inggris karena perbedaan warna kulit padahal pegawai itu berkata ia lahir di Inggris.

Selepas kontroversi tersebut lagi dan lagi seperti tidak ada habisnya putra bungsu Raja Charles III dengan Putri Diana, yakni Pangeran Harry secara mengejutkan kembali merilis serial bertajuk ' live to lead' ditemani dengan istrinya Meghan Markle dan memicu banyak pro kontra di publik Britania Raya dan alam persemakmuran.

Usai menikah dengan seorang artis dan model asal Paman Sam, yakni Meghan Markle, adik dari Pangeran William tersebut seakan tidak bisa lepas dari kontroversi dan skandal yang meliputi dirinya tanpa henti apalagi setelah memutuskan keluar dari keanggotaannya sebagai anggota senior dari The Royal Family pada tahun 2020 lalu.

Bak drama bertema kerajaan, Pangeran Harry terus-menerus melakukan serangan-serangan dan kritik terhadap keluarganya yang bahkan sempat memperbolehkannya kembali memakai seragam militer dalam rangkaian penghormatan terakhir terhadap neneknya Ratu Elizabeth II di Westminster Abbey pada September kemarin yang juga hal ini diberikan juga kepada adik kedua dari Raja Charles III, yakni Pangeran Andrew yang dikabulkan oleh Raja Charles III yang notabenenya merupakan ayah dari Prince of Wessex yang sering dihina dan direndahkan olehnya.

Bahkan beberapa bulan selepas meninggalnya nenek dari Archie dan Lilibeth tidak lain adalah Ratu Elizabeth II, Netflix secara jelas dan membuat jengkel keluarga kerajaan dan para penggemarnya justru merilis tayangan serial ' The Crown season 4 ' yang berkisah mengenai kerajaan Inggris dibawah kepemimpinan Ratu Elizabeth II beserta kontroversi dan skandal yang menceritakan keberadaan kerajaan usai wafatnya Putri Diana tahun 1997 sampai awal tahun 2000-an.

Kemudian di tahun ini usai merilis serial kontroversial, Pangeran Harry juga pada 10 Januari 2023 dikabarkan akan merilis buku memoar Spare yang juga mengungkapkan segala sesuatu yang dilakukan dirasakan oleh Harry semasa masih menjadi anggota keluarga kerajaan Inggris. Beberapa kontroversi meliputi ayahnya, ibu tirinya, saudaranya bahkan sikap Kate Middleton terhadap istrinya Meghan Markle juga masuk dalam memoar ini. 

Sayangnya memoar ini membahayakan sejumlah pihak bukan hanya keluarga kerajaan melainkan pasukan keamanan yang pernah ditugaskan bersama dengan Pangeran Harry dari tahun 2008-2013 dimana menurut keterangan yang dikutip dari AFP, Minggu (08/01/2023) Harry menyebut bahwa pembunuhan tersebut seperti menghilangkan bidak-bidak catur.

Sampai akhirnya Pemimpin Senior Taliban, Annas Haqqani langsung merespon dan berkata bahwa orang-orang yang Harry dan pasukannya bunuh bukanlah badik-badik melainkan manusia.

"Tuan Harry! Orang-orang yang Anda bunuh itu bukan bidak-bidak catur, mereka itu manusia," kata Haqqani mencuit di Twitter, menuduh Harry melakukan kejahatan perang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun