Mohon tunggu...
Muhamad Iqbal Al Hilal
Muhamad Iqbal Al Hilal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Freelance Writer

Penulis berkonsentrasi pada isu sejarah, politik, sosial ,ekonomi, hiburan dan lain sebagainya

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

IPK Ingin 4.00, Antara Ambis namun Menangis

28 Januari 2022   19:35 Diperbarui: 29 Januari 2022   08:07 671
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Mahasiswa (DOK. KALBIS INSTITUTE)

Nilai merupakan sebuah bentuk konversi dari hasil pembelajaran di sebuah institusi pendidikan.

Jika di dunia sekolah dasar sampai sekolah menengah atas kita mengenal istilah ranking atau peringkat, maka di dunia perkuliahan istilah ini lebih dikenal sebagai indeks prestasi kumulatif (IPK).

Bedanya, jika sistem ranking ditentukan di akhir setiap semester, maka di bangku kuliah IPK baru diketahui saat mahasiswa maupun mahasiswa sudah berhasil menyelesaikan studinya di program studi masing-masing.

Penting atau tidak penting

Nilai memang bisa dikatakan penting maupun tidak penting tergantung perspektif dari individunya.

Penting karena bisa mempercepat lulusnya mahasiswa-mahasiswi tersebut, sebab jika tidak lulus suatu mata kuliah maka diharuskan mengulang di semester yang akan datang.

Tidak terlalu penting karena di masa sekarang yang sudah memasuki era 4.0 mahasiswa dituntut untuk bukan sebatas paham teori semata di ruang kelas, namun juga perlu mempunyai keterampilan yang mumpuni sesuai dengan minat dan bakat yang disukai atau yang dimiliki.

Ilustrasi nilai kuliah | Foto: amanat.id
Ilustrasi nilai kuliah | Foto: amanat.id

Keterampilan yang dimiliki berupa keahlian dasar seperti Microsoft Office yang sudah dibuktikan dengan sertifikat dari pelatihan tersebut merupakan salah satu keterampilan yang perlu dimiliki oleh para mahasiswa dan mahasiswi agar bisa bersaing di dunia kerja maupun mendirikan usaha rintisan sendiri.

Nilai bukan segalanya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun