Gelaran Olimpiade Tokyo 2020, Â sudah hampir usai walaupun baru akan berakhir pada tanggal 8 Agustus 2021 olimpiade yang dipenuhi banyak kontroversi dan drama ini memang seharusnya di gelar tahun lalu namun, karena adanya pandemi acara pun di undur satu tahun sama hal nya dengan tajuk acara olahraga lain seperti Euro 2020 yang tetap memakai tahun 2020.
Dalam suatu pertandingan kalah atau menang merupakan hal yang lumrah dan biasa saja terlepas dari apapun hasil yang diraih oleh para atlet yang telah bertanding di Tokyo 2020 sudah sepatutnya kita sebagai masyarakat Indonesia mendukungnya apapun itu hasilnya, sebab mereka sudah berjuang semaksimal mungkin yang mereka bisa.
Pada final cabang Bulu Tangkis pasangan Greysia Polii/ Apriliani Rahayu berhasil mengalahkan pasangan asal China.
Medali emas yang diraih ganda putri ini mengubah sejarah olahraga Nasional dan Dunia dimana sebelumnya ganda putri belum pernah mendapatkan medali emas dalam sejarahnya namun Polii/ Rahayu membuktikannya bahwa mereka pun layak mendapatkannya.
Anthony Sinisuka Ginting pun meraih medali perunggu setalah mengalahkan Kevin Cordon Pebulu Tangkis asal Gua Temala yang dianggap sebagai kuda hitam atau pemain non unggulan yang mengagetkan semua kontingen cabang Bulu Tangkis Kevin pun membuktikannya begitupun Ginting Ia sudah mati- Marian untuk meraih medali perunggu.
Marcus/ Kevin/ Jojo/ Hendra/ Ahsan / Praveen / Melati mereka pun adalah kontingen asal Indonesia yang juga pernah mendapatkan sederet prestasi walaupun di gelaran kali ini tidak mendapatkan medali sejatinya mereka sudah berjuang secara maksimal.
Lalu Muhammad Zohri/ Alvin Tehupeiory/ Ega Salsalsabila / Dwi Pangestu/ Bahas Prastiyadi/ Chairunisa/ Toyyiba /Rahma / Melani/Waida/Perwira/ Permatahani mereka pun sudah sekuat tenaga dalam gelaran Olimpiade Tokyo 2020 neraka pun layak mendapatkan apresiasi yang tinggi atas perjuangan mereka.
Dari cabang angkat besi Eko Yulianto meraih medali perak Eko memang sudah beberapa kali memenangkan medali dan mengharumkan nama bangsa Indonesia, begitupun dengan Windi Cantika yang meraih perunggu atau pun Nurul Akmal / Erwin Abdullah/ Deni.Â
Yang belum meraih medali tentunya mereka sudah berjuang sekuat tenaga apapun hasilnya kita jangan menghina atau menghujatnya karena pertandingan pada olimpiade ini jauh lebih ketat para atlet kita pun ingin yang terbaik terlepas dari hasilnya tentu menjadi bahan evaluasi para pelatih untuk segera bersiap pada gelaran Olimpiade Paris 2024 mendatang.
Mari tetap dukung atlet - atlet Indonesia agar lebih baik lagi pada gelaran Olimpiade Paris 2024 yang akan datang apapun hasil dari olimpiade Tokyo 2020 jangan pernah hujat atau hina para pejuang olahraga Indonesia ini.
