Mohon tunggu...
Muhamad Iqbal Al Hilal
Muhamad Iqbal Al Hilal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Freelance Writer

Penulis berkonsentrasi pada isu sejarah, politik, sosial ,ekonomi, hiburan dan lain sebagainya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Rasulullah SAW Bayi yang Membawa Berkah bagi para Pengasuhnya

8 Juli 2021   14:14 Diperbarui: 8 Juli 2021   14:21 426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pasukan Abrahah Via bersamadakwah.net

Nabi Muhammad Saw merupakan salah satu keturunan dari Bani Abdu Manaf, Dimana Bani ini dipercaya untuk mengatur segala urusan yang berkaitan dengan Kabbah beserta urusan- urusannya namun agar menghindari konflik maka urusan pun dibagi dua sebagian diserahkan kepada Bani Abdu Manaf dan sebagian Bani Abdu Darda. Selain itu Muhammad Bin Abdullah ini merupakan orang yang paling mulia dan diberkahi oleh Allah Swt.

Berdasarkan Bacaan dari Sirah Nabawiyah Karangan Al- Maghfury dijelaskan bahwa saat kelahiran Rasulullah berbagai peristiwa terjadi seperti Runtuhnya Gereja-gereja, padamnya api majusi, bahkan sebelum kelahiran Rasulullah pasukan Gajah pimpinan Abrahah gagal untuk menghancurkan Kabbah. Rasulullah merupakan anak dari pasangan Abdullah bin Abdul Muthalib dan Siti Aminah binti Wahb. yang merupakan keturunan dari orang- orang Saleh. Rasulullah lahir pada 12 Rabiul awal bertepatan dengan bulan April tahun 571 Masehi.

Ayahnya Abdullah meninggal ketika berdagang menuju Syam dan istrinya Siti Aminah meninggal di Abwa selepas berziarah dari makam Abdullah.

Mari kita kembali ke topik pembahasan sebelum diasuh oleh Halimahtusadiyah dari Bani Sa'ad Rasulullah sempat di susui oleh Tsuwaibah Al- Islamiyyah yang merupakan seorang budak dari Abu Lahab yang dimerdekakan oleh Tuannya yang tidak lain adalah Paman Rasulullah sendiri yang kelak menjadi musuh Nabi dan diabadikan menjadi salah satu nama Surah dalam Al- Qur'an yakni Al- Lahab.

Walaupun Tsuwaibah tidak lama menjadi ibu susuan Rasulullah dari Asi yang Ia berikan inilah Tsuwaibah bisa disebut sebagai salah satu penolong Rasulullah saat Bayi. Selanjutnya Rasulullah pun dicarikan Ibu Susuan Karena tradisi Arab Mekkah saat itu adalah menitipkan bayi- bayi mereka pada perempuan- perempuan Desa. Para Ibu Susuan sudah mendapatkan semua anak namun Halimah belum menemukan bayi. Awalnya Halimah menolak Untuk menyusui dan mengurus Rasulullah karena statusnya anak yatim namun karena sudah tidak adalagi bayi yang lain Halimah pun mengambil Rasulullah.

Keajaiban setelah membawa pulang Rasulullah adalah Onta yang dikendarai oleh Halimah beserta Suami yang awalnya tidak ada susunya mendadak banyak terisi susu dan cukup untuk Halimah beserta keluarga.

Selain itu, Domba- domba mereka yang kurus juga tampak gemuk semenjak mereka membawa Rasulullah yang mana hal ini merupakan tanda bahwa bayi yang dibawa Halimah ini memang diberikan keberkahan oleh Allah Swt.

Suatu hari saat Rasulullah bermain dengan anak- anak lainnya, Malaikat Jibril datang untuk membersihkan dada Rasulullah agar tetap suci namun anak- anak lain yang melihat kejadian tersebut menyangka bahwa Jibril adalah orang jahat yang telah membunuh Rasulullah. Akibat kekhawatiran inilah Pada usianya yang ke-5/6 tahun Rasulullah dikembalikan pada Ibunya. Namun tidak lama kemudian Ibunya meninggal dunia.

Nabi pun sempat diasuh oleh Kakeknya yakni Abdul Muthalib hingga kematiannya, selepas sang kakek meninggal Rasulullah diasuh oleh Pamannya yakni Abu Thalib hingga menjadi pemuda yang tangguh bahkan hingga kelak sudah masuk zaman Nubuwah Abu Thalib selalu mendukung apapun yang dilakukan oleh Rasulullah namun sayangnya Abu Thalib hingga wafatnya tidak pernah masuk Islam dan sangat disayangkan oleh Rasulullah Saw.

Saat diasuh oleh Abu Thalib inilah juga seorang Pendeta yang mengetahui bahwa Rasulullah adalah seorang utusan Allah dengan ciri- ciri yang dia ketahui inilah pendeta itu menyuruh agar Abu Thalib berhati- hati dan menjaga Rasulullah akhirnya Abu Thalib pun membawanya pulang agar tetap aman setelah ada pendeta yang mengetahui ciri-ciri Kenabian Rasulullah Saw.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun