Mohon tunggu...
Muhamad Iqbal Al Hilal
Muhamad Iqbal Al Hilal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Freelance Writer

Penulis berkonsentrasi pada isu sejarah, politik, sosial ,ekonomi, hiburan dan lain sebagainya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Konferensi Yalta Pergumulan 3 Pemimpin Dunia

13 Juli 2020   21:13 Diperbarui: 13 Juli 2020   21:17 723
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Churcill, Roosevelt, Stalin  the holdings of the National Archives and Records Administration, cataloged under the National Arch

Yalta sebuah kota di Ukraina tak jauh dari Wilayah Russia Yalta secara defacto masuk wilayah Ukraina setelah kemerdekaan Ukraina dari Soviet namun di tahun 2014 Rusia kembali bersitegang dengan  Ukraina dan mengklaim wilayah Krimea yang mana di dalamnya termasuk Yalta masuk wilayah Russia. Akan tetapi negara- negara di dunia tetap mengakui Krimea sebagai wilayah Ukraina. Jauh sebelum peristiwa ini Yalta saat itu masih wilayah otonomi Uni Soviet diadakan sebuah Konferensi bersejarah pada tanggal 4- 11 Februari 1945  yang diadakan di kota ini  dihadirioleh 3 Tokoh berpengaruh di dunia saat itu yakni Winston Churchill, Franklin Delano Roosevelt, dan Josef Stalin yang mana konferensi ini menghasilkan 3 kesepakatan yakni:

 ( 1) Rencana penyerahan tanpa syarat Jerman. Pendudukan Jerman akan dikuasai Amerika Serikat, Inggris, Prancis dan Uni Soviet. ( 2) Rencana konferensi pembentukan PBB di San Fransisco pada tanggal 25 April 1945. 

(3) Rencana Uni Soviet memaklumkan perang terhadap Jepang setelah kekalahan Jerman dengan kompensasi pemberian wilayah Sakhalin Selatan, Kepulauan Kuril, serta pengembalian Potr Arthur dan Dairen kepada status semula pada tahun 1904. Sedangkan jalan kereta api Manchuria akan dikuasai bersama oleh Cina dan Uni Soviet. 

Konferensi ini pada faktanya tidak berjalan mulus namun masih belum separah adanya Konferensi Postdam kelak. Yalta merupakan Konferensi kedua setelah Konferensi Teheran 1943 istilah lain untuk penyebutan Konferensi Yalta adalah Big Three karena kehadiran 3 tokoh berpengaruh tadi dalam Konferensi ini. Kelak setelah konferensi ini dan  sepeninggal Roosevelt diadakan Konferensi Postdam yang mana Postdam dianggap sebagai awal mula perselisihan antara Amerika Serikat dan Uni Soviet yang mana pengganti Presiden Roosevelt yakni Presiden Harry . S. Truman kemudian membuat Doktrin Truman dengan tujuan  mendukung Yunani dan Turki padahl tujuannya agar tidak masuk lingkup pengaruh Komunisme Soviet. selain itu 2 tahun setelah Yalta Harry S. Truman di masa pemerintahannya juga membuat kebijakan  yang tujuannya membantu perekonomian negara- negara Eropa yang hancur akibat dari Perang Dunia II padahal sejatinya tujuannya sama seperti Doktrin Truman hal ini bisa dilihat di masa sekarang kebnayak negara Eropa menjadi Sekutu AS dan Russia hingga kini terus berlanjut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun