Mohon tunggu...
Muhamad Hamdan
Muhamad Hamdan Mohon Tunggu... Tentara - Siswa SMAN 1 Padalarang

Manjada wajada

Selanjutnya

Tutup

Nature

Banjir Sudah Langganan Jakarta Tiap Tahun

28 Februari 2020   19:52 Diperbarui: 28 Februari 2020   19:52 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Banjir adalah bencana alam yang terjadi karena meluapnya sungai yang banyak sampah. Di indonesia tiap tahunnya sering dilanda banjir. Masyarakat pun resah karena banjir selalu melanda daerah tempat tinggalnya. Banyak sekali wilayah Indonesia yang diterjang banjir. Contohnya Ibu Kota Negara Jakarta. Banjir tidak datang begitu saja, tetapi ada sebabnya. Gimana tidak banjir, banyak sekali sungai-sungai yang jebol oleh banyaknya debit air hujan yang tinggi. Juga banyaknya sampah-sampah plastik yang menyebabkan air sungai meluap.

Masyarakat Jakarta resah, karena hampir tiap tahun selalu dilanda banjir. Banjir yang terjadi jakarta tidaklah terjadi langsung banjir, tetapi secara tidak langsung banjir di sebabkan oleh ulah mereka sendiri. Yang sembarangan membuang sampah plastik dimana saja. Banjir ini adalah biangnya penyakit. Seperti panu, gatal-gatal, diare, dll.

Dampak banjir tidak hanya mengakibatkan munculnya penyakit-penyakit. Tetapi menghambat kegiatan kita seperti pergi bekerja, sekolah, belanja, dll. Jadi masyarakat yang tadinya mempunyai kegiatan-kegiatan, harus terganggu karena banjir.

Tetapi, alhamdulillah di daerah kampung saya yaitu Babakan Loa, belum pernah mengalami banjir. Karena di daerah saya terdapat aturan larangan membuang sampah sembarangan, dikenakan sanksi berupa denda seratus ribu rupiah.

Jadi menurut saya, kepada masyarakat semua janganlah membuang sampah sembarangan. Karena banjir itu akibat dari ulah kita sebagai manusia. Dan untuk pemerintah, semoga dapat memberikan sanksi kepada para pembuang sampah sembarangan. Kita sebaiknya menjaga lingkungan kita sendiri, agar nyaman untuk dilihatnya. Kalo bukan kita yang menjaganya mu siapa lagi?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun