Arab-Latin: wa qa rabbuka all ta'bud ill iyyhu wa bil-wlidaini isn, imm yabluganna 'indakal-kibara aaduhum au kilhum fa l taqul lahum uffiw wa l tan-har-hum wa qul lahum qaulang karm :Â
Artinya: "Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia."
Kitab tafsir Al Jalalaini, merupakan kitab yang dikarang oleh dua imam besar, yakni Al Imam Jalaluddin As-Suyuti dan Al Imam Jalaluddin Al-Mahalli.Â
QS Al-Isra ayat 23, dalam tafsir Al Jalalaini memiliki beberapa pesan seperti larangan untuk menyembah kepada selain Allah SWT yang kemudian dikaitkan ke dalam beberapa hubungan dalam kehidupan seperti hubungan keluarga juga hubungan antara anak dan kedua orang tua. Ayat ini juga jelas memerintahkan seorang anak agar berbuat baik (berbakti) kepada kedua orang tuanya sampai akhir hayatnya, juga terdapat larangan berkata "ah" ketika diperintahkan oleh kedua orang tua. Juga tidak boleh membentak terhadap keduanya dan dianjurkan agar kita sebagai anak senantiasa mengucapkan perkataan yang mulia kepada keduanya.
Nabi Muhammad SAW pernah bersabda, "Ridho Allah ada pada Ridha kedua orang tua, dan murka Allah ada pada murka kedua orang tua." (HR. Tirmidzi, Ibnu Hibban, Hakim)
Jika kita ingin mendapatkan ridho Allah SWT, maka kita harus berbakti kepada kedua orang tua kita.
Arab-Latin: wakhfi lahum jana-ulli minar-ramati wa qur rabbir-am-hum kam rabbayn agr
Artinya: "Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil".
QS Al-Isra ayat 24, dalam kitab tafsir Jalalaini ditegaskan bahwa kita sebagai anak harus merendahkan diri terhadap orang tua dalam hal apapun, juga kita harus senantiasa mendoakan kedua orang tua kita dengan penuh kasih sayang serta penuh ketulusan.Â
Karena salah satu amalan yang tidak akan terputus adalah doa anak yang soleh yang senantiasa mendoakan kedua orang tuanya. Itu akan menjadi amal jariyah untuk orang tuanya yang bisa menghantarkan keduanya masuk ke dalam surga nya Allah SWT.
Aamiin yaa rabbal 'alamiin
Penulis : Muhamad Haidar & Bpk. Hamidullah Mahmud, Lc, M. A.