Mohon tunggu...
muhamad ghozali
muhamad ghozali Mohon Tunggu... Lainnya - Wujudkan cita-citamu

Persaingan yang sehat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Distribusi dalam Islam: Konsep Keadilan

25 Desember 2020   22:59 Diperbarui: 25 Desember 2020   23:12 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Assalamualaikum Wr wb 

Definisi distribusi dalam Al Quran

Secara lebih eksplisit, telah dijelaskan dalam al-Qur'an akan maksud distribusi, sebagaimana firman Allah, yang artinya : (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat dan menafkahkan sebagian rizki yang Kami anugerahkan kepada mereka. (AI-Baqarah : 3)

Apa saja harta rampasan (Fa'i) yang diberikan Allah kepada Rasul-Nya yang berasal dari penduduk kota-kota maka adalah untuk Allah,-untuk Rasul, kaum kerabatnya. anak-anak yatim. orang-orang miskin dan orang-orang yang dalam perjalanan. supaya harta itu jangan hanya beredar diantara orang-orang kaya saja diantara kamu. Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah dia. Dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah ; dan bertaqwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah sangat keras hukuman-Nya. (AI-Hasyr: 7)

Keadilan Dalam Distribusi Dan Campur Tangan Negara

Sebelum kami membahas tentang konsep distribusi dan keadilan, kiranya perlu Kami kemukakan bagaimana konsep distribusi itu sendiri dalam pandangan Kapitalisme maupun sosialisme. Kaum sosialisme mengecam masyarakat kapitalis Karena didalam masyarakat kapitalis, kekayaan dan kemewahan hanya dikuasai Oleh sekelompok orang saja, sedangkan mayoritas masyarakatnya adalah Masyarakat miskin.

Qardlawi secara gamblang Menggambarkan tentang bagaimana konsep keadilan yang sesuai dengan ajaran Islam. Hal ini terlihat diantara beberapa pembahasan yang ia kemukakan dimana, Maksud dari keadilan itu diantaranya : keterpautan antara manusia dalam pendapatan yang berdasarkan unsur kesetiakawanan sosial (takaful) yang menyeluruh. Hal ini disebabkan adanya prinsip keadilan yang disodorkan islam melalui kewajiban pada masyarakatnya untuk tidak membiarkan kaum yang lemah hingga Mereka tidak merasa sebagai kaum yang terinjak-injak. Yang selanjutnya terdapat pula kewajiban bagi masyarakat muslim untuk membimbing kaum yang lemah, hingga mereka menjadi orang-orang yang kuat dan mandiri.  

Terlepas dari beberapa uraian diatas, Zarqa mengemukakan beberapa aksioma Dalam distribusi islam. Adapun aksioma distribusi tersebut meliputi:  

* Seluruh masyarakat bekerjasama dalam mengelola sumber kekayaan alam Yang dimiliki oleh negara.

* Seluruh masyarakan bekerjasama dalam mengelola dan Meningkatkan kekayaan publik..

* Sumber-sumber yang tersedia bagi masyarakat muslim bukan merupakan Usaha khusus dari setiap orang dan tidak diatur dari kepemilikan aset Pribadi, akan tetapi ditentukan oleh "undang-undang" fa'i serta dibebankan Kepada perbendaharaan publik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun