Mohon tunggu...
Muhamad Rifai
Muhamad Rifai Mohon Tunggu... Penulis - Engineer, Penulis lepas, suka jalan - jalan

Lelaki Pejalan

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Masjid Habiburrahman, Masjid Nabawi, dan Masjidil Haram

30 April 2020   23:08 Diperbarui: 30 April 2020   23:25 803
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masjid Habiburrahman

Masjid Habiburahman PT Dirgantara Indonesia yang berlokasi di Bandung, menjadi moment ruang berkumpulnya para jamaah penikmat suasana Ramadhan, kenapa menjadi para penikmat?, karena disana menjadi tempat berkumpulnya para orang - orang yang menccari ilmu, tempat paling nyaman buat sholat jamaah, paling luas, bersih dan tentu memiliki imam besar seperti ustd Abdul Aziz Abdur Rauf, sang Hafidz lulusan LIPIA Jakarta.

Selalu kangen dengan suasana masjid PT DI, saat kuliah dulu awal mulanya adalah mengenal belajar tahsin, ada kelas tahsin yang dibimbing langsung oleh ustd Abdul Aziz, dengan beberapa asatid. Saya mencoba mengikuti beberapa bulan, sampai - sampai tiap bulan itu selalu ada mabit ( malam bina iman dan takwa ). Hampir setiap bulan selalu ada kegiatan mabit, apalagi kalau momentnya bertepatan dengan hari besar islam. Pasti Ramai.

Yang selalu terkenang dari kegiatan - kegiatan masjid Habuburrahman adalah ketika moment Bulan Ramadhan seperti ini, sudah mirip dengan pasarnya orang - orang saleh. mau berbuka puasa - mau sahur semua tersedia. Kita bisa pesan ke petugas masjid atau di sekeliling masjid tersedia warung - warung makan siap saji kita tinggal pilih sesuai selera kita Guys,.

Oiya, shalat tarawehnya kalau sudah memasuki 10 hari terakhir Ramadhan satu malam 3 Juz, tersedia juga shalat tahajud berjamaah, banyak warga yang bermukim di masjid, biasanya kita sebut i'tikaf.  ini cerita tentang ingatan saya di tahun 2007 sampai 2009 ketika semasa kuliah di Bandung dl.

Masjid Nabawi

Dengan mengucap Rasa syukur Alhamdulillah, Ramadhan tahun 2019 saya dan istri berkesempatan menjejakkan kaki di tanah perjuangan Nabi Muhammad dengan segala sejarahnya, masjid yang sangat luas, menjadi tempat tujuan ibadah umat muslim untuk ikut merasakan dari suasana, udara dan tanah perjuangan Nabi.

Masjid yang disalah satu sudutnya terdapat kuburan bakki, masjid yang salah satu sudutnya menjadi tempat berdoa (Raudhoh) menjadi bagian dari taman surga, masjid yang salah satu sudutnya terdapat kuburan Nabi, asiyah, Abu bakar dan Umar. Selalu rindu jika mengingat - ingat suasana masjid Nabawi.

Oiya, bagi kalian yang mengunjungi masjid Nabawi saat Bulan Ramadhan, kalian jangan khawatir soal makanan, di Masjid Nabawi berlimpah makanan untuk berbuka puasa. Kalian bisa mencari posisi - posisi yang asyik untuk menddapatkan makanan berat atau makanan yang ringan. Para petugas disana rela menarik - narik orang untuk ikut berbuka puasa. Semoga kalian bisa segera diundang ke Masjid Nabawi.

Dokumen Muhamad Rifai
Dokumen Muhamad Rifai

Masjidil Haram

Masjid yang didalamnya berlipat - lipat pahala jika kalian shalat didalamnya, sebagai tempat melaksanakan rukun islam yang ke lima, tempat dimana umat muslim melaksanakan rangkaian ibadah Haji. Pokoknya kalian wajib kesini bagi yang mampu, sungguh luar biasa batin ini. Rindu rasanya merasakan suasana Ramadhan di Masjidil Haram, semoga Allah memanggil kita semua ke Rumah-Nya

Dokumen Muhamad Rifai
Dokumen Muhamad Rifai

Yuk, Niatkan dalam hati untuk melaksanakan umroh dan Haji, niatkan dalam hati, mulailah dengan menabung untuknya. Insya Allah dengan niat yang kuat Allah akan memanggil kita sebagai tamu-Nya. Dengan niat yang kuat, wasilah melalui siapapun Insya Allah bisa berangkatkan. yakinlah kawan, yakinlah. Insya Allah kita akan merasakan bagaimana jejak - jejak perjuangan Nabi di tanah haram. Semoga Allah lekas memanggil kita sebagai tamu -Nya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun