Mohon tunggu...
Muhamad Rifai
Muhamad Rifai Mohon Tunggu... Penulis - Engineer, Penulis lepas, suka jalan - jalan

Lelaki Pejalan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Siaga Corona di Pangkalpinang Bangka Belitung

10 April 2020   07:47 Diperbarui: 10 April 2020   08:07 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memperhatikan penyebaran virus corona yang semakin meluas tentu membuat kita perlu hati - hati dengan semua aktifitas keseharian kita. Berdiam dirumah adalah cara terbaik untuk menghambat penyebaran virus tersebut dan perlu diperhatikan juga, pola hidup bersih harus tertanam kuat pada setiap diri pribadi kita.Pada perkembangannya sikap pemerintah kita sungguh sudah bekerja dengan sangat hati-hati, dari penyampaian informasi yang pak joko widodo sampaikan, kementrian kesehatan dan BNPB yang berperan aktif untuk menaggualangi bencana nasional ini. 

Satu hal yang harus kita tanamkan dalam hati, bahwa setiap arahan pemimpin itu sudah pasti melewati kajian-kajian yang sangat terstruktur, sistematik dan sudah melalui analisa sebab kemungkinan. Jadi, selagi arahan pemerintah ini masih dalam koridor kebaikan untuk semua, ayo kita jalankan arahan untuk mengurangi aktifitas diluar rumah dan menjadikan aktifitas didalam rumah kita dengan hal-hal yang positif dan bermanfaat.

Kemarin, Kamis 9 April 2020 saya melakukan perjalanan dari Jakarta menuju Pangkalpinang. Sebenarnya hal tersebut memang harus minim dilakukan tapi memang karena keluarga saya ada di Pangkalpinang dan kondisi jakarta hari jumat ada pembatasan antar wilayah, saya memutuskan untuk pulang ke Bangka. Dan penanganan Covid19 di Pangkalpinang saya rasa harus diapresiasi dua jempol.

Setiba di Pangkalpinang dokumen selembaran warna kuning dari kemenkes diverifikasi oleh tim kesehatan dan tim dari BNPB, para penumpang diarahkan dan diajarkan cara pengisiannya, diberikannya selembaran putih kecil terkait web dan aplikasi yang harus dimiliki oleh penumpang yang akan beraktivitas di Pangkalpinang. 

Setelah selembaran kuning diverifikasi oleh kemenkes, para penumpang diarahkan untuk melewati penyemprotan disinfektan yang dibuat semacam screening. Pelanggan tingga masuk dan melewati booth disinfektan lalu dilanjut entah pengukuran suhu atau pemotretan dari kemenkes karena penumpang diarakhan untuk berbaris satu -satu menghadap kamera.

Sebagian dari selembaran kuning disobek dan menjadi dokumen tim kesehatan, setelah itu penumpang diarahkan untuk mengunjungi situs fightcovid19.id, pada situs tersebut ada pengisian data pribadi meliputi foto KTP, no telpon dan tujuan aktivitas di Bangka Belitung. 

Saya pikir, Bangka memiliki pengawasan yang lebih ketat terhadap pendatang dari jakarta atau luar jakarta. Dan semua penumpang dikenakan gelang penanda ODP, pintu keluar bandara diawasi oleh tim dari BNPB dan tim TNI.

Aplikasi fightcovid19 ini nantinya menjadi aplikasi daily aktivitas para penumpang selama 14 hari ke depan. Jadi semua yang turun dari pesawat menjadi orang dalam pengawasan (ODP) tim gugus covid 19 pemprov Bangka Belitung. 

Selama 14 Hari, diwajibkan untuk beraktvitas di rumah, kalau ada keluhan dan kondisi darurat bisa contact nomor telpon yang ada di gelang penanda ODP atau klik tombol panic di aplikasi fightcovid19. Kalau dari aplikasinya ada tagging lokasi rumah (tombol tagging ini cukup hanya sekali klik ketika pertama kali sampai di rumah (domisili), selanjutnya selama 14 hari kita harus memasukan data suhu tubuh, foto dan video. 

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung siap siaga melawan covid 19. Salut, semoga kita semua sehat dan badai ini lekas berlalu

Dokumen Muhamadfay
Dokumen Muhamadfay

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun