Bandara Diterpa Corona

Jakarta, Kamis 9 April 2020. Insya Allah pagi ini saya terbang ke Pangkalpinang, sebenarnya hari selasa kemarin saya pesan tiket untuk hari jumat tapi Sriwijaya terdampak kebijakan gubernur Kep Babel. 

Pesawat mereka hari jumat tidak ada penerbangan. Fix yang ada hari sabtu pagi. Tetapi saya coba menanyakan untuk penerbangan hari kamis. Alhamdulillah untuk hari kamis ada. 

Tanpa memperhatikan jam penerbangannya, karna informasinya ada penerbangan dan karena kerjaan yang membuat kepala ini penat jadi tanpa ba bi bu saya alihkan penerbangan di hari kamis. Dengan melihat kondisi jakarta yang sudah sepi, kantorpun sepi, paling beberapa pegawai yang hadir. Itu pun karena pekerjaan operasional dan kondisi mendesak. Dengan sedikit berat tapi juga realistis, Jakarta seperti kota sepi, Gang dan jalan - jalan perumahan sudah mulai ditutup aksesnya. Inilah dampak virus corona yang membuat semuanya dirumah. Bekerja dirumah, sekolah dirumah, segala aktifitas disarankan untuk dilakukan di rumah. Karena virus corona ini kalau dilihat dari grafik penyebarannya sungguh sangat cepat.

Dan pagi, pagi sekali. Pukul 6.00 saya berangkat dari kamar kost yang berjarak 6 sampai 7 kilo dari kantor. Motor harus ditaruh di kantor, biar aman. Pikir saya. Ok, setelah dari kantor saya langsung menuju bandara. Karena pelajaran kemarin naik bus damri jadwalnya molor sekitar 1.5 jam, tanpa cek tiket lagi akhirnya saya naik kendaraan milik INKOPAU, seratus ribu cuy. Biasa naik damri cuma lima puluh ribu.

Setelah melewati dua pintu tol, hampir sampai sekitar 15 menit lagi, saya cek dan buka tiket, wew jadwal penerbangan jam 11.00 cuy... Yassalam. Tapi ya gapapa pagi ini benar -benar merasakan suasan pagi jakarta yang lembut dan sepi.

Bandara sepi cuy, gak seramai seperti biasanya. Pengecekan suhu jidat menjadi standar buat masuk, dan seperti dikantor atau tempat - tampat lain. Penyemprotan juga dilakukan di tempat ruang tunggu ( kursi). Oiya, Terminal 2D ini juga menjadi tempat untuk penerbangan maskapai Sriwijaya & Citilink. Kios - kios tempat belanja juga sepi cuy...