Perkembangan ekonomi yang sangat cepat dan pesat membuat sebagian besar proses pembayaran di seluruh dunia ikut berpindah, dari cara konvensional seperti uang fisik menjadi cara digital menggunakan uang digital atau digital money.
Apa Itu Uang Digital?
Sesuai dengan namanya, uang digital hanya tersedia dalam bentuk digital atau elektronik. Uang digital juga sering disebut sebagai electronic currency atau cyber cash. Uang digital hanya bisa ditransaksikan menggunakan komputer atau smartphone yang terhubung dengan jaringan internet. Seperti layaknya uang konvensional, uang digital juga dapat digunakan untuk membeli barang serta membayar layanan atau tagihan tertentu.
Digunakan sebagai alat pembayaran digital, uang digital sering kali disamakan dengan uang elektronik padahal nyatanya keduanya memiliki perbedaan yang jelas. Uang digital merupakan uang digital yang diterbitkan dan jadi kewajiban bank sentral terhadap pemegangnya. Sedangkan uang elektronik adalah instrumen pembayaran yang diterbitkan oleh pihak swasta dan merupakan kewajiban penerbit uang elektronik tersebut terhadap pemegangnya.
Uang digital juga berbeda dengan uang kripto atau cryptocurrency seperti Bitcoin. Di mana cryptocurrency tidak diregulasi oleh regulator manapun dan pasokannya terbatas.
Apa Saja Uang Digital?
Contoh uang elektronik adalah yang biasanya berbentuk kartu e money yang beredar di Indonesia seperti BRI Brizzi, e money Mandiri, BNI Tapcash, BTN Blink, dan BCA Flazz.
Keuntungan Menggunakan Uang Digital
- Praktis dan Aman
Uang digital biasanya berbentuk server based yang memakan sedikit tempat atau bisa digunakan via smartphone sedangkan uang tunai memiliki kecenderungan menempati banyak ruang penyimpanan. Bentu uang digital lebih praktis dan lebih aman untuk digunakan bertransaksi.
- Mudah Dilacak
Pembayaran dengan uang digital bisa disimpan dalam data based khusus. Ini memudahkan Anda untuk menghindari kebinguan saat melacak pembayaran tertentu.
- Menghemat Waktu
Dengan menerapkan transaksi menggunakan uang digital, Anda tidak perlu repot mencari uang kembalian jika ada kelebihan dalam bertransaksi.
- Perencanaan Keuangan
