Mohon tunggu...
Muhamad Arif
Muhamad Arif Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Diponegoro dengan Prodi S1 Teknik Mesin Fakultas Teknik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Dari Alam Kembali Ke Alam, Pelatihan Pembuatan Komposter Untuk Mengurangi Limbah Dapur Organik

13 Agustus 2022   12:39 Diperbarui: 13 Agustus 2022   13:15 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatihan Pembuatan Komposter Di Balai RW 5 Kelurahan Candi (Dokpri)

Setiap hari manusia menghasilkan sampah yang beragam, mulai dari sampah organik yang mudah terurai kembali di tanah maupun sampai sampah anorganik yang sangat sulit terurai. Meskipun sampah organik bisa terurai dengan mudah dan dapat menyatu kembali dengan tanah tanpa bantuan manusia, namun sampah organik yang tidak mendapatkan penanganan yang tepat bisa menimbulkan beragam masalah, yang paling ringan adalah masalah pemandangan yang tidak elok dipandang, bau tak sedap, hingga yang paling berbahaya adalah menjadi sarang penyakit. Semua masalah tersebut berdampak negatif sehingga mempengaruhi kualitas hidup dan keberlangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya.

Dari latar belakang tersebut Muhamad Arif Hidayat sebagai mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro Tahun 2022 yang berasal dari program studi Teknik Mesin memberikan solusi pembuatan komposter sebagai media pembuatan kompos dari limbah dapur organik. Komposter ini terbuat dari barang-barang bekas yang tidak terpakai seperti ember bekas, pipa pralon, tatakan pot, dan juga keran air. Pelatihan pembuatan komposter ini memiliki banyak manfaat seperti mengurangi limbah organik dan juga dapat mengolah barang bekas yang tidak terpakai menjadi barang yang lebih berguna. 

Pelatihan ini telah terlaksana pada Rabu, 27 Juli 2022 yang bertempat di Balai RW 5 Kelurahan Candi. Peserta perlatihan ini adalah warga RW 5 Kelurahan Candi, yang terdiri dari Ketua RW, Ketua RT 1-6, dan beberapa ibu-ibu PKK. Adapun materi pelatihan ini berupa proses pembuatan komposter, cara penggunaan komposter, dan cara pengambilan hasil komposter. Selain itu juga dijelaskan ciri-ciri kompos yang baik, dimana kompos yang baik yaitu tidak berbau busuk dan warnanyacoklat kehitaman seperti tanah.

Penyerahan Komposter Kepada Ketua RW 5 (Dokpri)
Penyerahan Komposter Kepada Ketua RW 5 (Dokpri)

Harapannya setelah diadakan pelatihan pembuatan komposter ini, warga dapat membuat sendiri produk komposter ini untuk mengurangi limbah dapur organik dan juga hasil komposnya dapat digunakan sebagai penyubur tanaman budidaya dilingkungan sekitar.

Penulis : Muhamad Arif Hidayat

Dosen KKN : Hendrik A. S.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun