Akhir-akhir ini, jagat film Indonesia sedang ramai membicarakan tentang film KKN Di Desa Penari yang muncul pada akhir bulan April lalu. Didalam sinopsisnya, film ini menceritakan tentang kisah 6 orang pemuda yang terdiri dari Widya, Nur, Ayu, Bima, Anton dan Wahyu yang sedang melaksanakan program KKN (Kuliah Kerja Nyata) di suatu desa.
Namun, disela-sela kegiatan KKN tersebut, sejumlah mahasiswa mengalami kejadian-kejadian mistis seperti dirasuki oleh sosok nenek, kesurupan yang memaksa seorang mahasiswa untuk menari, dan lain sebagainya.
Dilansir dari akun Instagram mereka @kknmovie, dalam 7 hari penayangan, film ini sudah meraih -/+ 2 Juta penonton. Hal ini merupakan sebuah pencapaian yang luar biasa mengingat film ini yang seharusnya tayang di tahun 2020, harus ditunda penayangannya karena pandemic COVID-19.
Belum lagi, penayangan film KKN Di Desa Penari ini berbarengan dengan film garapan Marvel Studios, yakni Doctor Strange in The Multiverse of Madness yang juga ikut meramaikan jagat bioskop tanahh air saat ini.
Namun tetap saja, film KKN Di Desa Penari yang disutradarai oleh Awi Suryadi ini memiliki tempat khusus di hati para pecinta film Tanah Air. Lantas apa yang membuat film ini begitu sukses ditengah-tengah penayangan film lain yang juga tidak kalah bagusnya? Berikut penulis merangkum 2 poin utama yang membuat film ini begitu menarik untuk dibahas.
- Diangkat dari Thread Sosial Media
Tidak dapat dipungkiri, saat ini Sosial Media merupakan salah satu bentuk media yang wajib dimiliki oleh kebanyakan orang saat ini. Terlebih di era Pandemi yang melanda dunia beberapa tahun terakhir, membuat segala aktivitas nampaknya tidak bisa lepas dari peran Sosial Media didalamnya, tidak terkecuali didalam pembuatan film KKN Di Desa Penari ini.
Kabarnya, sebelum diangkat menjadi sebuah film, pada tahun 2019, jejaring media sosial Twitter dihebohkan oleh sebuah thread yang dibuat oleh akun @SimpleM81378523 dengan judul “KKN Di Desa Penari – Horror Story” yang mengisahkan sekelompok pemuda yang sedang melaksanakan program KKN di suatu desa, lalu ditengah-tengah program KKN tersebut, beberapa orang pemuda mengalami kejadian mistis selama berada di desa tempat mereka melaksanakan KKN. Thread ini pun saat itu menjadi viral dan mendapatkan likes lebih dari 200 ribu pengguna Twitter.
Setelah thread ini “Booming” di Twitter, ada beberapa kontroversi dibalik pembuatan Thread ini seperti Identitas pemilik akun @SimpleM81378523 yang masih belum diketahui, keaslian Thread Twitter yang dibuat, para mahasiswa yang terlibat dalam KKN ini, dan lain sebagainya.
Namun, terlepas dari kontroversi yang dibalut dalam pembuatan Thread ini, tak bisa dipungkiri bahwa salah satu penyebab film ini begitu ramai dibicarakan dan menarik perhatian masyarakat tidak lepas dari pembuatan Thread Twitter ini yang tentunya mengundang rasa penasaran banyak orang apabila Thread ini akan jadi seperti apa jika dijadikan sebuah film.
- Mengangkat tema kegiatan KKN yang terkesan baru di Dunia Film Bertemakan Pendidikan
Jika pada umumnya, sebuah film yang bertemakan pendidikan mengambil latar pendidikan di SMP/SMA serta dibalut dengan kisah pendidikan yang menyenangkan untuk ditonton,
Di film ini justru mengambil latar pendidikan di suatu Kampus yang sedang melaksanakan Program KKN yang dikombinasikan dengan cerita horror didalamnya. Hal ini menurut penulis merupakan sebuah “Perpaduan” yang baru didalam Dunia Film yang mengangkat tema Pendidikan didalamnya.
