Mohon tunggu...
Muhamad Haerul Umam
Muhamad Haerul Umam Mohon Tunggu... Guru - Pemungut Aksara

Pemungut Aksara

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gerimis Lirih Ahad Pagi

8 November 2020   08:22 Diperbarui: 8 November 2020   08:27 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Langit Menghitam
Cahaya Menghilang
Membuka Pagi
Tanpa Sang Mentari

Sang Surya Meronta
Kicau Burung Tiada
Keindahan Pagi
Terbalut Mimpi

Seluruh Rasa Menyatu
Tapi Rindu Yang Paling Menderu
Nyatanya Waktu Semalam Tak Mampu
Menjadi Penawar Rindu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun