Mohon tunggu...
Kepariwisataan Sejarah
Kepariwisataan Sejarah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Sedang dalam proses

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Menghabiskan Akhir Pekan di Galeri Nasional Indonesia

12 Mei 2022   02:30 Diperbarui: 12 Mei 2022   02:39 1658
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengunjung menghabiskan waktu di Galeri Nasional (Dokpri)

Galeri Nasional merupakan sebuah museum seni rupa modern dan kontemporer, Galeri Nasional dibangun dengan tujuan untuk melindungi, mengembangkan, dan memanfaatkan karya seni sebagai sarana pendidikan dan rekreasi. Lokasi dari Galeri Nasional sendiri di Jalan Merdeka Timur 14, Jakarta Pusat.

Setiap bulannya berbagai pameran dipamerkan di tiap-tiap gedungnya, namun ada juga pameran tetap yang berisi berbagai karya seni berada di gedung B Galeri Nasional. 

Namun, untuk pameran sementara atau biasa disebut pameran bulanannya ada Pameran Indonesia Women Artist yang mana kali ini digelar untuk yang ketiga kalinya, periode pameran ini pada 30 Maret-24 April 2022. 

Sedikit berbicara mengenai Pameran Indonesia Women Artist sendiri ini digagas oleh jurnalis senior Carla Bianpoen, digandeng oleh Farah Wardani, dan Wulan Dirgantoro. 

Pameran IWA #3 kali ini bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kemendikbudristek, Yayasan Cemara Enam, dan juga Galeri Nasional. 

Pameran ini dikuratori oleh tiga perempuan hebat yang sudah bergerak lebih dari 20 tahun dalam kesenian, mereka adalah Carla Bianpoen, seorang jurnalis perempuan senior, Inda Citraninda Noerhadi, Ketua Yayasan Cemara Enam dan Direktur Cemara 6 Galeri, serta Citra Smara Dewi, akademisi seni rupa yang sekaligus merupakan salah satu Kurator Galeri Nasional Indonesia. 

Pameran ini berisi dari 10 perupa profesional dengan usia diatas 50 tahun, mereka adalah Arahmaiani (1961), Bibiana Lee (1956), Dolorosa Sinaga (1952), Dyan Anggraini (1957), Indah Arsyad (1965), Melati Suryodarmo (1969), Mella Jaarsma (1960), Nunung W. S. (1948), Sri Astari Rasjid (1953), dan Titarubi (1968). 

Total karya yang mereka pamerkan pada Pamaeran kali ini berjumlah 32 terdiri dari seni lukis, instalasi seni, seni patung, performance, dan new media. 

Mungkin ada yang bertanya mengenai isu kenapa perupa yang dipilih berada pada usia diatas 50 tahun? 

Ada sebuah penelitian dimana menyebutkan bahwa pencapaian kreatif dalam  siklus kehidupan secara umun ditemukan berada di usia pertengahan hingga akhir 30-an hingga 40-an, di penelitian lain disebutkan pula bahwa kreativitas seseorang sangat bervariatif dan bisa muncul pada usia berapapun. 

Apakah para pembaca penasaran mengenai karya-karya dari perupa wanita tersebut, ayo datanglah dengan registrasi online di web resmi Galeri Nasional

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun