Mohon tunggu...
Muhamad Wildan Nursyamsi
Muhamad Wildan Nursyamsi Mohon Tunggu... Programmer - Hanya seorang pelajar SMK

(Muhamad Wildan Nursyamsi)_(Jurusan PPLG)_(SMKN 2 TASIKMALAYA).

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pahitnya Berharap

23 Januari 2023   21:23 Diperbarui: 23 Januari 2023   21:28 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar dari pixabay 

Berharap pada manusia, pahit rasanya,

Sebagai bunga yang layu, di tepi jalan,

Diabaikan dan ditinggalkan, tanpa harapan,

Menanti kasih sayang yang tak pernah datang.

Berharap pada manusia, sesak rasanya,

Seperti angin yang kencang, di tengah malam,

Mencari seseorang, yang tak pernah ada,

Mencari kebahagiaan yang tak pernah tercapai.

Berharap pada manusia, sakit rasanya,

Seperti luka yang dalam, yang tak pernah sembuh,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun