Mohon tunggu...
Muhammad AlifAkmaluddin
Muhammad AlifAkmaluddin Mohon Tunggu... Mahasiswa - KKNT PPD Covid-19 UPI

Mahasiswa Prodi Pend. Teknik Elektro Univesitas Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pandemi, Ribuan Mahasiswa UPI Melakukan Sosialisasi Pencegahan Covid-19 di Medsos

8 Maret 2021   20:13 Diperbarui: 8 Maret 2021   20:39 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Covid-19 merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus SARS-CoV-2 yang pertama kali ditemukan di Wuhan, Provinsi Hubei, China pada Desember 2019. Covid-19 telah menyebar ke seluruh belahan dunia, termasuk Indonesia. Jumlah kasus positif Coronavirus (Covid-19) di Indonesia terus meningkat. Sebelum Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan nama resminya sebagai Covid-19 pada Februari 2020, Covid-19 sebelumnya dikenal sebagai novel penyakit pernapasan atau 201 Novel Coronavirus (2019-nCoV).  Gejala umum yang biasa dirasakan oleh para pengidap Covid-19 ini sama seperti flu biasanya, seperti demam, batuk, ditambah sesak nafas.

Gejala lainnya yang sekarang banyak dirasakan penyitas covid-19 adalah tidak bisa merasa dan mecium bau, nyeri otot, produksi dahak berlebih, diare, dan sakit perut. Bahkan banyak juga kasus pasien positif covid-19 yang tidak merasakan gejala sama sekali, dan beberapa dari yang lainnya mengalami perkembangan menjadi pneumonia dan kegagalan multi organ.

Penyebaran covid-19 ini menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), COVID-19 menyebar melalui orang yang telah terinfeksi virus corona. Ketika seseorang yang terinfeksi virus bersin atau batuk, penyakit ini menyebar melalui tetesan kecil di hidung atau mulut. Organisasi Kesehatan Dunia menjelaskan: "Inilah mengapa penting untuk menjaga jarak lebih dari 1 meter dari pasien. Sejauh ini, belum ada penelitian yang menunjukkan bahwa virus corona COVID-19 dapat ditularkan melalui udara." Selasa (17 Maret 2020) dikutip pada laman situs resminya.

Karena penyebarannya yang begitu masif sehingga menjadikan pandemi yang sedang berlangsung 2019-20 ini, banyak negara di berbagai belahan dunia melakukan lockdown tidak terkecuali dengan di Indonesia sebagai upaya untuk menekan angka persebaran Covid-19. Tinggal di rumah bukan berarti orang tidak produktif. 

Dengan kemajuan teknologi saat ini, hanya peralatan yang andal dan internet yang dapat mencapai banyak hal. Salah satunya dengan pembuatan media edukasi tentang COVID-19. Bekerja dan belajar di rumah membuat orang lebih banyak menghabiskan waktunya di dunia maya. Semua konten dapat dengan mudah diakses di dunia maya, termasuk edukasi tentang COVID-19. Namun nyatanya, masih banyak orang yang belum memahami COVID-19. Hal tersebut terjadi akibat kurangnya kesadaran masyarakat akan bahaya COVID-19 dan banyaknya penyebaran berita membingungkan di dunia maya yang menimbulkan kekacauan.

Hal inilah yang mendorong LPPM UPI berkontribusi dalam pencegahan dan penanggulangan COVID-19 di bidang pendidikan dan ekonomi. Karya ini diwujudkan dalam kegiatan "Kuliah Kerja Nyata" (KKN) yang bertajuk "Kuliah Kerja Nyata Tematik dalam Pencegahan dan Penanggulangan Dampak Covid-19 di Bidang Pendidikan dan Ekonomi Periode Adaptasi Kebiasaan Baru" (PPD KKN TEMA COVID-19) yang bertema edukasi untuk mencegah dan menanggulangi dampak COVID-19. 

Salah satu program yang disediakan adalah membuat media edukasi online berupa gambar atau video pencegahan Covid-19 untuk publik melalui media (Whatsapp, Instagram, Facebook, Twitter, Youtube, dll). Melalui program ini, penulis telah membuat berbagai poster dan video edukasi tentang pencegahan dan penanggulangan COVID-19 yang telah disebarkan ke Instagram juga Whatsapp.

Penulis menjelaskan mengenai apa itu Covid, bagaimana bisa mulai tersebar di Indonesia, gejala yang dirasakan, pencegahan penyebaran virus Covid-19, perbedaan berbagai test covid, alat pendeteksi covid buatan Indonesia, sosialisasi perbedaan efektifitas berbagai bahan masker yaang digunakan,  dan lain sebagainya. Adapun rencana kegiatan KKN wajib yang dilaksanakan oleh penulis meliputi penyuluhan kepada siswa dan orang tua, pembuatan video pendidikan untuk siswa belajar di rumah dan video tips bagi orang tua untuk meningkatkan motivasi belajar anak, dan menulis artikel berita.

Dengan adanya kegiatan KKN yang diselenggarakan oleh LPPM UPI ini,diharapkan dapat membantu masyarakat dalam hal mencegah penyebaran dan juga dampak Covid-19. Dan juga diharapkan dengan adanya kegiatan KKN ini dapat membantu wali murid, pendidik, dan juga peserta didik beradaptasi dalam pelaksanaan PJJ.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun