Mohon tunggu...
Andi MuhaiminDarwis
Andi MuhaiminDarwis Mohon Tunggu... Relawan - Menulislah. Sebelum kenangan indah terbuang sia-sia. Hargai hidupmu lebih dari siapapun itu.

Teknik Sipil 2015, Univ. Muhammadiyah Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pendidikan Keluarga (4)

11 Juli 2019   22:09 Diperbarui: 11 Juli 2019   22:13 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di hari-hari selanjutnya, pikiranku tak lepas dari bayangan bahwa aku berada di sana pada shaf paling depan setelah imam dan memeluk imam-imam andalanku sejak berumur 13 tahun. Kemudian merintih di hadapan Kakbah. Pasti aku akan sangat terharu pada setiap langkah mengelilingi Kakbah seraya mengucap "Labbaikallahumma labbaik...".

Jika saat ini aku berada di sana, mungkin aku hanya dapat tertunduk malu menghayati betapa jauhnya diri ini dari-Nya dengan dosa-dosa yang berulang. Hadirkanlah kami di sana Ya Allah. Berilah kami pelajaran bahwa waktu-waktu menunggu seperti ini menjadi kesempatan besar kepada kami untuk memperbaiki diri dahulu sebelum menginjakkan kaki di sana agar tak terlalu hina dan kotor di hadapanMu.

Andi Muhaimin Darwis

Ruang Kamar, 11/7/19

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun