Indahnya Pemandangan dari Atas

Naik pesawat merupakan pengalaman yang tak terlupakan bagi setiap orang baik itu bepergian dalam negeri atau pun keluar negeri. Biasanya orang menggunakan transportasi udara atau pesawat untuk mengunjungi keluarga, liburan, menghadiri acara ataupun menjenguk yang sakit. 

Ada sebagian dari kita sudah sering bepergian keluar kota naik pesawat ada juga yang belum pernah naik pesawat sama sekali. Dengan berbagai alasan mungkin takut ketinggian atau belum ada tujuan perjalanannya, bisa juga lebih suka naik transportasi darat atau mobil. Ada pula sering yang bepergian naik pesawat merupakan keharusan tugas dari pekerjaan untuk parjalanan dinas kantor baik itu setiap 3 atau 6 bulan sekali bahkan ada yang 1 bulan sekali.

Ada beberapa kelebihan naik pesawat ini di antaranya adalah waktu yang singkat dengan jarak yang cukup jauh dan banyaknya diskon atau promo yang di tawarkan dari penyedia jasa airline walaupun harganya sedikit lebih mahal dengan transportasi yang lain serta bisa melihat pemandangan dari atas. 

Seperti diketahui saat ini kita masih berduka dengan musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air beberapa waktu lalu di kepulauan seribu yang memakan korban jiwa seluruh penumpang. Sampai sekarang aparat gabungan dari pemerintah ataupun swasta masih mencari serpihan pesawat, korban jiwa hingga barang bawaan penumpang. Sudah di temukannya black box atau kotak hitam sampai sekarang masih di selidiki penyebab jatuhnya pesawat tersebut.

Seperti diketahui ada Beberapa kecelakaan pesawat terbang di Indonesia yang terjadi pada tanggal 26 September 1997 Garuda Indonesia GA 152 jurusan Jakarta-Medan jatuh di desa Buah Nabar Sumatera Utara menewaskan 234 penumpang dan awak pesawat. Kemudian pada tanggal 19 Desember 1997 Silk Air penerbangan 185 dari Jakarta tujuan Singapura jatuh di Sungai Musi Palembang menewaskan seluruh 104 penumpang dan awak pesawat. 

Terakhir ada Mandala Airline RI 091 dari Medan tujuan Jakarta gagal takeoff dan menerobos pagar bandara hingga menabrak perumahan penduduk sekitar dari 117 penumpang dan awak hanya 17 yang selamat serta korban di darat berjumlah 41 orang pada tanggal 5 September 2005    

Ini adalah beberapa kecelakaan yang telah terjadi. Mungkin ini menjadi Penyebab takutnya orang bepergian naik pesawat, tapi ini merupakan kecelakaan yang sedang di selidiki penyebabnya. Sebaiknya kita tidak takut yang berlebihan naik pesawat karena seluruh maskapai mempunyai standar keselamatan penerbangan. Karena pesawat terbang ini merupakan kebutuhan masyarakat dalam melakukan perjalanan. Seperti saya biasanya melakukan perjalanan jarak jauh selalu naik pesawat terbang. Selain membawa perlengkapan selama di perjalanan seperti bekal makanan, buku dan headphone untuk melihat film atau musik selama penerbangan agar tidak bosan.

Ada hal unik yang saya lakukan selama di perjalanan adalah selalu request atau meminta kepada pihak maskapai agar saya dapat duduk di dekat jendela. Selain bisa bersandar dan untuk melihat pemandangan yang menakjubkan dari atas dan selama di perjalanan juga saya tidak tidur serta selalu berdoa agar selamat sampai tujuan baik pergi sampai pulang. Terlihat sedikit norak ya tapi kapan lagi bisa melihat pemandangan dari atas pesawat. 

Harapan saya ke depan dalam industri ini yang pertama agar transportasi udara ini lebih memperhatikan khususnya keselamatan penumpang seperti mengecek secara berkala mesin dan alat-alat mendukung sebelum terbang yang kedua memperhatikan kebersihan di dalam pesawat dan yang ketiga memberikan harga yang terjangkau kepada masyarakat.

Seperti diketahui bahwa semua maskapai sudah melakukan standar yang di tetapkan. Walaupun begitu harus tetap meningkatkan pelayanan dan kinerja karyawan baik di bandara maupun di dalam pesawat. Salah satu yang penting juga adalah penanganan barang bawaan atau bagasi penumpang harus dengan hati-hati mengangkat ke dalam bagasi pesawat.