Mohon tunggu...
Muh Akmal
Muh Akmal Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Sistem Ekonomi Indonesia

26 Mei 2018   12:46 Diperbarui: 26 Mei 2018   14:16 2981
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Sistem ekonomi, siapa sih yang tidak kenal dengan istilah tersebut. Istilah tersebut merupakan perpaduam dari kata sistem dan ekonomi. Berbicara tentang ekonomi, pasti setiap manusia tau apa itu ekonomi, bagaimana ekonomi itu, bahkan mungkin kita sering melakukannya dalam kehidupan sehari hari, namun kita sendiri tidak mengetahuinya ternyata yang dilakukan tersebut merupakan bagian dari ekonomi. Mengenai Ekonomi, sedikit penulis jelaskan bahwa yang dimaksud ekonomi yakni suatu aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, konsumsi, dan distribusi terhadap suatu barang ataupun jasa.

Dalam menjalankan perekonomian di suatu negara pasti tidak terlepas dari yang namanya sistem. Dimana sistem dapat diartikan sebagai suatu atau tata cara yang digunakan untuk mengatasi atau mengelola suatu masalah yang terjadi pada suatu negara. Dapat di tarik kesimpulan bahwa sistem ekonomi merupakan suatu cara yang digunakan oleh suatu negara untuk mengatasi masalah masalah ekonomi yang terjadi dalam negara tersebut. Dalam sistem ekonomi, terdapat beberapa masalah-masalah yang akan diselesaikan, diantaranya:

1. Barang dan jasa apa yang harus diproduksi, dan berapa jumlahnya?

2. Bagaimana barang dan jasa Itu diproduksi?

3. Untuk siapa barang dan jasa diproduksi? Termasuk siapa yang menikmati keuntungan terhadap barang dan jasa dan berapa jumlah produk yang didistribusikan kepada individu maupun kelompok masyarakat.

Secara garis besar ada beberapa sistem ekonomi yang pernah berkembang di dunia ini, diantaranya sistem ekonomi kapitalis, sistem ekonomi sosialis, serta sistem ekonomi campuran dimana menggabungkan antara sistem ekonomi kapitalis dan sosialis.

Sistem ekonomi kapitalis merupakan suatu sistem perekonomian dimana pelaksanaan kegiatan ekonominya memberi kebebasan penuh pada masing-masing individu masyarakat untuk memperoleh keuntungan secara maksimal tanpa adanya campur tangan pemerintah. Dalam menjalanankan sistem ekonomi ini, Ada landasan  landasan atau falsafah yamg menyebabkan munculnya sistem ekonomi ini yakni: 1. Individualisme 2.Rasionalisme 3.Materialisme 4.Humanisme.

Sistem Ekonomi Sosialis atau biasa disebut juga Sistem Ekonomi Komando/Terpusat. Dalam Sistem Ekonomi ini seluruh sumber daya dan pengolahannya dikendalikan oleh pemerintah. Dalam sistem ekonomi komando ini, semua kegiatan ekonomi diatur dan direncanakan oleh pemerintah. Pihak swasta tidak memiliki kewenangan dalam kegiatan perekonomian.

Sistem Ekonomi campuran adalah sistem yang memberi kebebasan kepada pihak swasta atau masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi, namun terdapat intervensi atau campur tangan pemerintah atas kegiatan ekonomi masyarakat tersebut. Sistem ekonomi Campuran merupakan perpaduan antara Sistem Ekonomi Sosialis dan kapitalis sebagai alternatif untuk mengurangi kelemahan yang timbul dari kedua Sistem Ekonomi tersebut.

Lantas Sistem Ekonomi Apakah Yang Cocok di Indonesia?

Bagi penulis, sistem ekonomi yang cocok diterapkan di Indonesia adalah sistem ekonomi campuran. Mengapa?

Terlebih dahulu kita perhatikan sejarah Perekonomian yang sebelumnya pernah terjadi di Indonesia, yakni dimana pernah mengalami berbagai fase yang dipengaruhi oleh masalah politik.

Fase pertama setelah Indonesia merdeka yang disebut sebagai Ekonomi Orde Lama (1945-1965). Pada masa ini Indonesia menerapkan sistem liberal. Kekuasaan berada pada beberapa partai politik yang menyebabkan seringnya terjadi konflik hingga berujung pada kehancuran perekonomian nasional.

Fase berikutnya disebut Ekonomi Orde Baru (1966-1998). Masa ini pemerintah menitikberatkan perhatian pada peningkatan kesejahteraan masyarakat secara ekonomi maupun sosial. Juga menerapkan sistem ekonomi terbuka untuk perusahaan dan penanaman modal asing. Keberhasilan pertumbuhan ekonomi yang semakin baik meningkatkan tingkat penghasilan masyarakat. Akibatnya, terjadi perubahan teknologi dan kebijakan industri pada tahun 1980-an. Sehingga struktur perekonomian mengalami pergeseran dari agraris menjadi semi industry.

Fase ketiga yang belangsung setelah orde baru hingga saat ini disebut dengan Ekonomi Reformasi. Pasang-surut perekonomian dipengaruhi pergantian Presiden. Krisis ekonomi yang sempat terjadi di masa awal reformasi mulai terkendali sejak pemerintahan Megawati. Inflasi, kurs rupiah, suku bunga dan politik semakin stabil.

Perekonomian di Indonesia menganut sistem campuran antara paham ekonomi sosialis dan liberal. Meski sebenarnya lebih disebut sebagai sistem ekonomi campuran dengan ideologi Pancasila, atau sistem ekonomi Pancasila. 

Artinya, sistem kegiatan ekonomi dijiwai oleh ideologi Pancasila, yaitu kegiatan ekonomi yang dilakukan berdasarkan usaha bersama yang berlandaskan asas kekeluargaan dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat di bawah pengawasan dan pengendalian pemerintah. Dimana sistem ekonomi campuran disini memiliki tujuan untuk menghindari penguasaan secara penuh atas sumber daya ekonomi dari segolongan masyarakat. Dimana pihak pemerintah hanya mengatur dan mengawasi setiap kegiatan ekonomi yang dijalankan oleh pihak swasta maupun yang sejenisnnya supaya kegiatannya dapat berjalan lancar dan efektif .

Pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo, perekonomian juga berfokus pada pemanfaatan maksimal sektor kelautan yang sempat lolos perhatian dari pemerintahan sebelumnya. Padahal wilayah Indonesia didominasi oleh perairan. 

Dalam jangka panjang kebijakan ini diharapkan pula mampu membantu perwujudan ekonomi mandiri bagi Indonesia. Sehingga terjadi penerapan ideology Pancasila pada roda ekonomi yang sesuai dengan UUD 1945 pasal 33 terkait asas kekeluargaan ekonomi Indonesia dengan pemanfaatan sumber daya digunakan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun