Mohon tunggu...
Kuning Hitam
Kuning Hitam Mohon Tunggu... Petani - Komunitas Ranggon Sastra

Semua ini terjadi, lewat tanpa permisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nyanyian Trotoar Jalan

5 Januari 2021   18:16 Diperbarui: 5 Januari 2021   18:25 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Berjalan di atas trotoar
lewati perumahan jalanan.
Hati hati
banyak bocah berlarian;
kesana kesini mencari makan

Seorang eksekutif muda tergesa
merapikan dasi di dada.
Tukang copet terjaga
hari ini adalah kerja

Panggung didirikan
jangan lupa pasang badan
ambil gitar ambil kecrekan
lantangkanlah nyanyian

Ucapkan selamat pagi
tanyakan kepada dunia
nyenyakkah tidurmu
tidakkah terganggu.
Oh saudara yang raya
bisakah kita saling mencinta

Berjalan semampai seorang wanita
dengan sepatu hak tinggi tebar pesona.
Tukang koran membelalak
dan sadar akan tertabrak

Pesan kopi satu
untuk penganggur yang banyak lagu
sambil bersandar di trotoar
memikirkan kekasih yang ingin dilamar

Seorang bocah sarapan buah
dapat meminta di kios sebelah.
Ada yang berseragam naik bis sekolah
ada yang tertinggal di jalan pasrah

Ucapkan selamat pagi
lepaskan tinju pada dunia
karena percuma
jika hanya bertanya.
Oh saudara setanah sejalan
bisakah kita bergandeng tangan

Berjalan di atas trotoar
lewati perumahan jalanan.
Lihatlah
banyak mata jelalatan;
mencari sekeranjang kehidupan

Jakarta, Januari 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun