 Hai sahabat dumay.. kali ini aku akan sedikit bercerita tentang perkuliahan pertamaku,terutama di mata kuliah penulisan karya ilmiah. Jujur saja saat pertama kali aku masuk dunia perkuliahan rasanya sangat berbeda dengan masa putih abu-abu, dimana kemandirian sangat diutamakan dalah hal apapun diterapkan di dunia perkuliahan. Tak luput juga didalam penilaian mahasiswa yang aktif akan mendapat nilai lebih dimata Dosen, apalagi ketika sesi tanya jawab haduhhh rasanya perlu adaptasi yang sangat keras bagi seorang yang sejatinya disebut NOLEP/NOLIFE. Wawasan kita diadu ketika dalam kelas,semua mahasiswa akan terlihat aslinya ketika sesi tanya jawab. Apakah dia itu berwawasan luas, suka membaca ataupun mahasiswa yang pasrah akan keadaan, hehee..
 Di mata perkuliahan karya tulis ilmiah ini aku bertemu seorang dosen yang  kukira masih single karena dari wajahnya itu masih terlihat ia masih seorang mahasiswa yang baru saja menyelesaikan program sarjananya, mungkin hidupnya bahagia terus kali yaa jadi muda terus gitu... hahaha..Â
 Pertama kali dia mengajar saya cukup tertarik untuk mengikuti secara disiplin mata kuliah itu karena bukan hanya cara mengajarnya yang cocok denganku banyak juga bakat dan banyak hal dari orang itu yang membuat aku tertarik itu mengambil banyak ilmu darinya, apalagi tugasnya itu kan sering juga kirim lewat online gitu aku jadi suka banget soalnya ga ribet, hehehe...
 Pelajaran pertama yang diberikan ialah menulis. Menulis adalah salah satu cara untuk mengungkapkan perasaan yang tak dapat diungkapkan secara langsung. Banyak media untuk menulis, sekarang yang sudah lumrah adalah lewat sosmed, baik itu mau menulis kata-kata bijak, dakwah, quotes patah hati, nyindir orang atau apalah terserah si penulis itu sendiri mau mengungkapkan isi hatinya yang mana.Â
 Menulis, di dunia perkuliahan berbeda dengan menulis di sosmed. Menulis di dunia perkuliahan banyak tertuju pada tulisan yang resmi dan terstruktur rapi kadang juga bisa disebut karya tulis ilmiah yaitu tulisan yang didapat melalui peneltian dan tulisan itu semua dapat dipertanggung jawabkan baik itu data ataupun keasliannya.
 Menulis itu juga membutuhkan berbagai aspek, misalnya:Â
1. Membaca, karena membaca kita dapat mengetahui berbagai macam bentuk tulisan dan menambah wawasan kita.
2. Motivasi, cukup penting karena ini dapat mendorong seseorang untuk melakukan berbagai hal.
3. Partner, ini juga tak kalah penting karena jika dilingkungan kita kebanyakan orang yang malas membaca dan menulis serta kurang motivasi itu bisa      berdampak buruk juga pada diri kita, maka pintarlah mencari partner yang tepat.
4. Latihan, semua dalam kehidupan ini perlu latihan begitupun juga menulis, karena kehidupan ini sejatinya adalah latihan dan cobaan.
 Ada tiga macam tulisan dalam suatu bacaan:
