Mohon tunggu...
Mufti Muhammad
Mufti Muhammad Mohon Tunggu... Mahasiswa - I am an educator

IPSE18

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Implementasi Program Kampus Mengajar Angkatan 1 dalam Perbaikan Kualitas Pendidikan di SD

15 Oktober 2021   16:34 Diperbarui: 15 Oktober 2021   17:16 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan adalah bagian yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan manusia dan akan memberikan pengaruh yang tinggi terhadap keberlangsungan hidupnya. 

Namun penyebaran COVID 19 telah memberi dampak kurang baik pada sistem pendidikan di Indonesia. Hal ini menghambat proses pembelajaran yang biasa dilakukan oleh sekolah setiap harinya. 

Sekolah sekolah kesulitan untuk beradaptasi dengan kondisi ini. Salah satu kesulitan yang dihadapi adalah komunikasi dan pembelajaran jarak jauh. Bukan hanya faktor pandemi, namun permasalahan lainnya muncul seperti fasilitas pendidikan dan sumber daya guru yang tidak merata di daerah.

Oleh karena itu program Kampus Mengajar hadir sebagai bagian terintegrasi dari program Kampus Merdeka. Kampus Merdeka merupakan sebuah program yang dibuat oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi sebagai bagian terintegrasi dari Kebijakan Kurikulum Merdeka Belajar. 

Program kampus mengajar angkatan I 2021 diberi mandat dalam peningkatan kualitas pendidikan di daerah baik berupa aspek literasi, numerasi, administrasi dan teknologi di sekolah. Program ini berlangsung selama tiga bulan dimulai tanggal 22 Maret 2021 dan selesai pada 26 Juni 2021

Tujuh mahasiswa diterjunkan ke salah satu mitra sekolah program ini yaitu SD Miftahul Ulum Kab. Tasikmalaya. Sekolah Dasar Miftahul Ulum baru didirikan pada tahun 2015. 

Sistem pendidikan di SD ini pada dasarnya sama dengan sekolah pada umumnya, siswa melakukan kegiatan belajar mengajar yang dibimbing oleh setiap guru. 

Namun mengingat sekolah ini merupakan sekolah rintisan maka perlu ada upaya yang cukup besar dalam meningkatkan minat siswa untuk mengikuti pembelajaran dan peningkatan fasilitas pendidikan. 

Dalam keberlangsungannya SD ini mempunyai seorang kepala sekolah dan dibantu dengan tujuh guru. Pada masa pandemic terdapat dua metode pembelajaran yaitu pembelajaran jarak jauh dengan WhatsApp, dan home visit.

Dalam penerjunannya di lapangan tim kami telah melakukan beberapa kegiatan di antaranya

  • Aspek literasi dengan pembuatan perpustakaan yang ideal sebagai tempat membaca dan jendela ilmu bagi semua siswa. Serta dilakukannya pelatihan membaca bagi siswa yang kesulitan dalam memahami huruf.
  • Aspek numerasi dengan pelatihan operasi hitung matematika mulai dari kali, bagi, tambah, kurang (KABATAKU)
  • Aspek administrasi dengan dibutakannya 23 buku administrasi sekolah yang terdiri dari lima kelompok besar diantaranya: buku pegawai, buku administrasi perpustakaan, buku administrasi UKS, buku administrasi kemuridan, dan buku administrasi sekolah.
  • Aspek adaptasi teknologi telah dilakukan dengan pelatihan serta pendampingan kepada staff sekolah mengenai penggunaan 7 media digital untuk menunjang proses pembelajaran yang terdiri dari Learning Management System seperti Google classroom, aplikasi virtual meeting seperting zoom meeting, google meet, dan media pendukung proses pembelajaran Google from, Mind Mapp, Canva, dan Microsoft Office.

Sebuah pengalaman berharga bisa menjadi bagian dalam program kampus mengajar. Semoga apa yang telah tim kami lakukan dan berikan dapat bermanfaat khususnya bagi SD Miftahul Ulum dan umumnya bagi perbaikan Pendidikan di Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun