hari yang istimewa untuk orang yang biasa saja. saat itu adalah hari yang sangat istimewa, yang biasa di meriahkan dan diramaikan, namun semua itu tak akan terjadi karna ada suatu hal yang menghambatnya. hari itu ku renungkan suatu hal, "apakah aku pantas menerima hari ini, padahal aku belum siap". itu yang ada di benakku. ku pikir aku harus siap dan merubah semua ini, aku harus meninggalkan hal-hal yang dulu, namun aku tak bisa dan walau aku sudah mencoba, aku masih tak bisa siap.Â
aku memang tidak pantas menerima hari itu. setiap hari sebelum hari istimewa itu datang, aku selalu ingin merubah kehidupanku menjadi lebih dan tidak seperti dulu lagi, dan entah mengapa aku masih tidak bisa siap. dan aku berfikir, " jika aku tidak bisa merubah diriku aku akan melebihi diriku!" ucap ku di benakku. dan akupun berusaha lebih dari diriku yang lama, saat itu hampir berhasil dan aku tak sanggup melebihinya lagi, aku jatuh dan tak bisa lagi menjadi lebih. mungkin aku memang di takdirkan seperti ini, namun aku yakin bahwa pasti ada jalan yang lebih baik untuk mempersiapkan ku,
selesai
Iqna