Mohon tunggu...
muflihaza athadzaki
muflihaza athadzaki Mohon Tunggu... Lainnya - pelajar

menulis seperti ayah ku

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Cerita Malam Aneh Part 3

20 April 2021   14:04 Diperbarui: 20 April 2021   14:16 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"arrghh!!...eeh tooloong, broo tolongin gw brooo" kata sugan terpelosok ke dalam tanah

"gaan!!...eegrrgh, gw gak kuat gaan" kata ku sambil berusaha menarik sugan dari cengkraman tangan misterius itu

dan gw gak nyangka tangan itu lebih dari satu dan mungkin ada ribuan, tangan-tangan itu ngepung gw ketengah kuburan. gw gak punya pilihan lain selain mengikuti kata-kata yang bersuara mirip ara tadi.... 

"los iluriminaradoros!!" teriak gw di tengah kuburan itu

dan lalu kayak ada batu yang membawa gw ke dalam tanah, tapi kali ini beda sama sugan...batu itu masuk ketanah, batu itu padat banget, dan saat batu itu berhenti di terowongan yang gelap dan ada suara

"agbhiszho" dan seketika ada obor yang menyala satu persatu menusuri terowongan itu

"...satu langkah kematian, langkah berikutnya kehidupan" "ambil bulu, ada ranting...jangan hiraukan, taruh bulu di sumur" suara itu berkata begitu..aku tak mengerti apa yang dia bicarakan

gw jalan dan baru langkah pertama ada panah dari depan gw, gw langsung tiarap...tapi telanjur karna tangan kiri gw kena panah yang terus membidik kearah gw, dan untungnya gw tiarap sambil mundur dan anak panah itu tak membidik lagi dari depan dan gw teringat kata-kata yang tadi

"satu langkah kematian, langkah berikutnya kehidupan" itulah kata-kata yang sedang gw renungkan

lalu gw berusaha melongkapi lantai batu yang tadi gw injak dan gak ada lagi anak panah yang membidik. dan akhirnya gw terus jalan kedepan sambil melihat lihat sekeliling terowongan batu itu 

"hiks..." ada suara tersedak dari dalam terowongan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun