Mohon tunggu...
Ahmad Mufi Baihaqi Hakim
Ahmad Mufi Baihaqi Hakim Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka tidur,kalo gabut nulis artikel

Selanjutnya

Tutup

Nature

Pemilahan Sampah dari Rumah

3 November 2022   10:00 Diperbarui: 3 November 2022   10:01 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pemilahan sampah adalah kegiatan memilah dan memilah sampah menurut jenis, jumlah dan/atau jenis sampah. Pemisahan sampah di rumah dapat dibagi menjadi tiga kelompok: sampah organik, sampah anorganik dan sampah sisa. Pemilahan sampah bertujuan untuk memudahkan pengelolaan sampah selanjutnya. Pemisahan sampah organik dan anorganik tidak hanya mempermudah pengelolaan sampah, tetapi juga mengurangi polusi udara dari akumulasi sampah campuran organik dan anorganik. 

Polusi udara dapat menyebabkan gangguan kesehatan, terutama yang berkaitan dengan paru-paru dan pernapasan. Keuntungan lain dari pemilahan sampah dari rumah adalah dapat meningkatkan nilai ekonomi dari  sampah yang dipisahkan. Oleh  karena itu, memisahkan sampah dari rumah kita dapat bermanfaat bagi diri kita sendiri dan lingkungan, jadi mari kita pisahkan sampah dari rumah kita dari mana asalnya. Hal-hal sederhana yang dapat Anda lakukan di rumah untuk membantu melindungi: organik, anorganik, dan residu)

- Pemilahan sampah ekonomi nilainya ditimbun di bank sampah setempat atau diolah menjadi produk daur ulang

- Sampah organik yang dipilah harus diperlakukan secara terpisah (misalnya digunakan sebagai kompos, pakan ternak, pakan maggot).

- Sisa sampah diserahkan kepada perusahaan pembuangan sampah untuk dikirim ke TPA.

- Mengawetkan makanan untuk mengurangi jumlah sampah organik.

- Kurangi penggunaan plastik sekali pakai.

Mudah bukan? Mari kita bekerja sama untuk memisahkan sampah dari rumah kita. Insya Allah mulai saat ini akan sangat bermanfaat bagi kelestarian lingkungan kita yang akan diwariskan kepada anak cucu kita.Hai Lestari!!!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun