Mohon tunggu...
Mufidatul amaliyah
Mufidatul amaliyah Mohon Tunggu... Guru - artikelanak2smpi

santriputraputrismpiannuriyah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bahasa Arab dan Urgensinya dalam Memahami Al Quran

10 Desember 2018   21:58 Diperbarui: 10 Desember 2018   22:00 474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

BAHASA ARAB DAN URGENSINYA DALAM MEMAHAMI AL-QUR'AN

Al-Qur'an adalah kalam Allah yang berfungsi sebagai petunjuk bagi manusia. Sebagai kalam Allah, al-Qur'an berbeda dengan kalam manusia. Sebagai petunjuk hidup, tentu manusia harus berupaya memahaminya dengan pemahaman yang mendekati pemiliknya. Pada konteks seperti inilah, tafsir atas ayat-ayat al-Qur'an diperlukan. 

Al-Qur'an seolah memilki sihir yang kuat terhadap bangsa Arab tatkala mereka mendengarkan ayat al-Qur'an. Hal tersebut timbul karena karakter bahasa Arab dalam al-Qur'an. Orang yang memiliki pengetahuan yang mendalam tentang bahasa Arab dan memahami ilmu-lmu tentang bahasa Arab akan lebih mudah memahami al-Qur'an.

Salah satu kemukjizatan al-Qur'an terletak dalam aspek bahasa; sastra, balaghah, fas}a>hah, uslu>b dan rangkaian kalima. Bahasa Arab memiki keindahan dan gaya bahasa yang tidak dimiliki oleh bahasa-bahasa lainnya. Sebagaimana firman Allah di antaranya pada Surat an-Nahl ayat: 103.

Bahasa Arab merupakan sumber terpenting dalam memahami alQur'an. Dalam ilmu tafsir, bahasa Arab mempunyai urgensi antara lain, mengetahui makna semantik dari ayat al-Quran, dan mengetahui maksud yang terkandung dari ayat tersebut.9 Imam Syafi'i telah memberikan penjelasan tentang pentingnya bahasa Arab. 

Dengan membedakan kebutuhan setiap orang muslim akan bahasa Arab, dan kebutuhan bagi yang ingin memiliki ilmu guna memahami al-Qur'an dan Sunnah serta memahami hukum-hukum yang ada di dalamnya. Di dalam buku yang sama Imam Syfi'i menganggap berdosa orang yang membicarakan tentang makna al-Qur'an yang tidak memiliki pengetahuan yang luas tentang bahasa Arab.

1 Bahasa Arab merupakan sarana seseorang untuk memahami makna yang terkandung di dalam al-Qur'an. Bahasa Arab pula digunakan sebagai rujukan dalam memahami dan mentafsirkan al-Qur'an. Menurut al-Qsimy bahasa Arab dalam al-Qur'an adalah bahasa Arab yang digunakan dan dikenal pada saat al-Qur'an diturunkan tanpa melihat perkembangan bahasa Arab yang ada pada masa modern.

Hukum belajar bahasa Arab dengan tujuan memahami al-Qur'an dan Hadith adalah wajib. Karena, al-Qur'an dan Hadith tidak dapat dipahami dengan baik kecuali dengan pemahaman bahasa Arab.14 Orang yang mampu berbahasa Arab akan lebih mudah baginya untuk memahami al-Quran dan Hadith Nabi Muhammad. Ada beberapa aspek pentingnya bahasa Arab dalam memahami al-Qur'an dan tafsirnya di antaranya adalah:

 1. Di antara faktor kesalahan dalam mentafsirkan al-Qur'an dan kesalahan dalam memahami ayat-ayat al-Qur'an serta penyimpangan dalam memahami teks-teks keagamaan adalah tidak memiliki kemampuan dalam membaca, menulis, memahami dan mempraktikkan bahasa Arab; tidak mengetahui struktur atau gramatikal dalam bahasa Arab dan ilmu balaghoh. Kemampuan lemah bahasa Arab memicu kesalahan dalam mentafsirkan dan memahami al-Qur'an.

2. Kemampuan bahasa Arab dipandang hal yang penting untuk memahami dan mentafsirkan al-Qur'an. Para ulama memberikan syarat bahwa untuk mentafsirkan Alquran seseorang harus menguasai bahasa Arab dengan baik dan benar. Sebagaimana perkataan Mujahid bahwa tidak diperbolehkan bagi orang yang beriman berbicara tentang ayat alQur'an (mentafsirkannya) kecuali orang tersebut menguasai bahasa Arab.

3. Belajar bahasa Arab berserta ilmu-ilmu yang berhubungan dengannya merupakan keharusan yang tidak bisa kita tinggalkan untuk memahami al-Qur'an dan mentafsirkannya. Para ulama telah memperingatkan dampak penafsiran yang dilakukan orang yang tidak berbahasa Arab dan juga tidak punya pengetahuan akan bahasa Arab, ataupun meremehkan kaidah-kaidah yang ada dalam bahasa Arab. Imam Syafi'i menandaskan ketidaktahuan manusia atas bahasa Arab mengakibatkan perselisihan dan perbedaan. Bahkan, Imam Mujahid menyatakan keharaman orang yang menafsirkan Al-Qur'an tanpa menguasai bahasa Arab.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun