Mohon tunggu...
Mufidatul Qoima
Mufidatul Qoima Mohon Tunggu... Lainnya - Hanya manusia biasa

Inna ma'al 'usri yusro

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aksara Bintang

3 Desember 2020   21:18 Diperbarui: 3 Desember 2020   21:36 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bintangku
Izinkan aku menuangkanmu ke dalam aksara
Sebab tak dapat lagi mulutku bersuara
Tatkala kita saling bertatap mata

Bintangku
Izinkan aku memelukmu dalam doa-doa
Merasakan denyut nadi masing-masing dari kita
Meski dirimu jauh di sana

Bintangku
Malamku tak lagi indah
Memintal risau dan gelisah
Mengingatmu tak pernah sudah

Bintangku
Ribuan hari kulalui tanpa dirimu
Kian tersiksa gejolak rindu
Namun mencintaimu masih dan akan selalu

Bintangku
Aku ingin kita bersua
Masihkah kau umpamakan aku sebagai doa
Yang selalu kau rapalkan tiap harinya?

Bintangku
Kusebut namamu dengan khidmat
Untukmu bintangku
Penantianku belum tamat

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun