Mohon tunggu...
Mufida Laila
Mufida Laila Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pendidikan yang Terbelah

28 Mei 2018   17:37 Diperbarui: 28 Mei 2018   17:43 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Jika ditwlusuri secara mendalam dan obyektif,  terdapat banyak persoalan yang menyebabkan kondisi pendidikan kita terpuruk. Pendidikan yang terbelah merupakan persoalan yang kini tengah menghinggapi dunia pendidikan kita teruta pendidkan dasar dan menengah. 

Maksud pendidikan yang terbelah bukanlah dualisme pendidikan sebagai mana sering kali di bahas. Maksud terbelah di sini adalah keterpisahan antara aspek kognotif dan afektif. Aryinya,  pendidikan  kita cenderung menghasilkan outcome yang terbelah antara kedua aspek tersebut. Akibatnya anak yang cerdas di sekolah belum tentu memiliko kecerdasan serupa dimasyarakat (kecerdasan sosial dan spiritual). Anak dengan peringkat akademik tinggi sama sekali tidak berkorelasi yerhadap pwrilaku dan sikap sosial serta spiritual yang bersangkutan.

Pendek kata, tidal ada jaminan keberhasilan akdemik seorang siswa dapat menghantarkannya menjadi pribadi yang santun, berakhlak mulia dan berbudi luhur.  Bukti keterbelahan aspek kognitif dari aspek afektif dilihat ketika anak tumbuh dewasa. Tidak ada jaminan sama sekali ketika ketila mereka dewasa,  mereka tidak melakukan praktik korupsi. Sebagaimana kita maklumi negri kita tengah dijangkit wabah korupsi,  dari hulu hingga hilir.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun