Jika ditwlusuri secara mendalam dan obyektif, Â terdapat banyak persoalan yang menyebabkan kondisi pendidikan kita terpuruk. Pendidikan yang terbelah merupakan persoalan yang kini tengah menghinggapi dunia pendidikan kita teruta pendidkan dasar dan menengah.Â
Maksud pendidikan yang terbelah bukanlah dualisme pendidikan sebagai mana sering kali di bahas. Maksud terbelah di sini adalah keterpisahan antara aspek kognotif dan afektif. Aryinya,  pendidikan  kita cenderung menghasilkan outcome yang terbelah antara kedua aspek tersebut. Akibatnya anak yang cerdas di sekolah belum tentu memiliko kecerdasan serupa dimasyarakat (kecerdasan sosial dan spiritual). Anak dengan peringkat akademik tinggi sama sekali tidak berkorelasi yerhadap pwrilaku dan sikap sosial serta spiritual yang bersangkutan.
Pendek kata, tidal ada jaminan keberhasilan akdemik seorang siswa dapat menghantarkannya menjadi pribadi yang santun, berakhlak mulia dan berbudi luhur. Â Bukti keterbelahan aspek kognitif dari aspek afektif dilihat ketika anak tumbuh dewasa. Tidak ada jaminan sama sekali ketika ketila mereka dewasa, Â mereka tidak melakukan praktik korupsi. Sebagaimana kita maklumi negri kita tengah dijangkit wabah korupsi, Â dari hulu hingga hilir.