Mohon tunggu...
Mufarrohatul Fuadah
Mufarrohatul Fuadah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - masih sekolah

Saya suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Urgensi Ilmu Pengetahuan Umum di Pondok Pesantren

10 Desember 2022   12:20 Diperbarui: 10 Desember 2022   12:59 521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

URGENSI ILMU PENGETAHUAN UMUM DALAM PEMBELAJARAN DI PONDOK PESANTREN 

Oleh: Mufarrohatul Fuadah

Pondok Pesantren adalah sistem lembaga pendidikan sebagai wujud dari proses perkembangan pendidikan nasional. Pesantren menurut Zamahsyari Dhofierdalam yaitu suatu lembaga pendidikan Islam yang di dalamnya mempelajari, menghayati, memahami dan mengamalkan ajaran islam dengan mengedepankan moral keagamaan sebagai acuan dalam kehidupan sehai-hari.[1] Pesantren merupakan sistem pendidikan tertua di Indonesia. Nurcholis mengatakan bahwa pesantren tidak hanya identik dengan makna keislaman, akan tetapi juga identik dengan keaslian Indonesia.[2] Karena, sebelum islam datang di Indonesia, lembaga seperti pesantren ini sudah ada di Indonesia.

 

Sistem pendidikan pesantren dimana santri yang belajar kebanyakan bermukim di sebuah pondok dengan naungan seorang kyai yang mengajarkan berbagai pelajaran kitab-kitab kuning yang sudah ditentukan seperti tafsir, hadis, tauhid, tajwid, aqidah, syariah, ushul fiqh dan lain-lain. Banyak sekali pondok pesantren di Indonesia yang didirikan dengan sistem lembaga yang berbentuk yayasan. Dimana pondok tersebut didirikan sekaligus dengan sekolah formal yang mengajarkan berbagai ilmu-ilmu umum.

 

Pondok pesantren tidak hanya memberikan ilmu-ilmu agama atau salaf akan tetapi juga ada yang memberikan berbagai ilmu pengetahuan umum (khalaf) yang telah menjadi ketentuan sebuah lembaga, Seperti pondok pesantren al-Anwar Sarang, Pondok Pesantren Gontor, Pondok Pesantren as-Salam Tuban dan lain sebagainya. Akan tetapi, banyak juga pondok pesantren yang masih mempertahankan sistem pendidikan yang masih tradisional (salaf) yang memberikan materi-materi dengan kitab kuning tanpa memberikan pendidikan umum di dalamnya. Akan tetapi, pada hakikatnya semua ilmu itu sama-sama bersumber dari Al-Qur'an.

 

Adanya sistem pesantren dan sekolah tersebut merupakan keterpaduan yang ideal bagi instutusi pemerintah untuk mengembangkan kualitas pendidikan di suatu daerah sebagai basis bagi pelaksanaan transformasi sosial melalui penyediaan  sumber daya manusia yang berakhlakul karimah. Jika ilmu-ilmu agama dan umum di berikan kepada santri, maka pembelajaran yang di berikan juga sesuai dengan perkembangan zaman.  Karena ilmu pengetahuan umum yang diajarkan pasti sesuai dengan problematika dan tantangan yang dihadapi oleh masyarakat luas dengan wawasan ilmu pengetahuan dan teknologi yang kekinian. Maka dari itu, adanya pesantren yang terintregrasi dengan sekolah sebagai bentuk eksistensi dalam menjawab tantangan zaman.

 

Menurut saya, adanya pendidikan umum dalam pembelajaran pesantren dapat merubah pola pikir masyarakat, dimana kebanyakan masyarakat awam memandang bahwa santri tidak bisa melakukan pekerjaan yang berbau umum. Akan tetapi dengan menambahkan ilmu pegetahuan umum, santri dapat eksis dalam berkecimung dalam masalah politik, sosial, dan Negara. Hal tersebut tentunya dapat membuktikan kepada masyarakat bahwa santri mempunyai banyak sekali potensi dalam bidang apapun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun