Mohon tunggu...
Mufa Mufasir
Mufa Mufasir Mohon Tunggu... Novelis - Pelajar

Pelajar

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Resensi Novel Bule Juga Manusia

29 Januari 2020   06:39 Diperbarui: 29 Januari 2020   09:40 468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Penerbit Bukune

Judul                         : Bule Juga Manusia
Penulis                     : Richard Miles
Penerbit                   : Bukune
Tahun Terbit.        : 2010
Jumlah Halaman  : 167 Halaman
ISBN                          : 602-8066-80-X

Novel ini dimulai dari seorang bule asal Australia yang sudah lama belajar bahasa Indonesia yang bernama Richard, dia mahasiswa dari University of Adelaide. Richard belajar bahasa Indonesia sudah dari kecil   sewaktu masih kelas 3 SD, awalnya dia gak suka Tapi sejak masuk SMA dia harus belajar bahasa Indonesia lagi dan itu malah buat dia kesal dan tetapi di SMA harus memilih pelajaran bahasa untuk dipelajari, karena dia sudah belajar bahasa Indonesia sejak lama maka dia ngambil bahasa indonesia tersebut, otomatis dia terpaksa belajar bahasa Indonesia. 

Yang awalnya nggak suka tapi sejak nonton film Indonesia yaitu film AADC Richard jadi makin cinta dengan bahasa Indonesia  dan bahkan dengan kebudayaan Indonesia karena saat dia nonton film AADC nilai bahasa indonesia menjadi sempurna dan dia juga makin lancar bicara bahasa Indonesia, selain itu Richard juga menyukai band asal Indonesia yaitu Sheila On 7, Persija Jakarta, dan beberapa makanan favorit ada di Indonesia.

Banyak kejadian asik dan lucu yang dialami Richard  saat berkunjung ke Indonesia. mulai dari pertama kali menginjakkan kaki di Indonesia perutnya sudah terasa mulas, setibanya di rumah temannya di Makassar Richard kebelet boker dan langsung saja menuju kamar mandi dan menunaikan urusannya. 

Setelah selesai, dia baru nyadar kalau di toilet nggak ada tisu hanya ada gayung atau timba, ember dan air. Dia kebingungan bagaimana cara cebok akhirnya dia berusaha memakai gayung untuk menyiram air ke pantat alhasil kaki dan celananya basah dan dia putus asa, dan pelan-pelan mulai memakai tangan sebagai tisu WC, saat itu dia sangat kesel sampai-sampai pengen nangis.

Selanjutnya kejadian di Monas yaitu pada saat Richard berjalan - jalan ke Monas dan menyewa tour guide tiba-tiba ada seseorang yang tidak dikenal ikut-ikutan keliling & memperhatikan tour guide yang sudah di sewa oleh Richard, padahal dia bukan teman ataupun saudara Richard dan itu bikin dia sangat kesal dan sebel banget, dan ada kejadian lucu pada saat dia naik busway di Indonesia pada saat masuk ke dalam bus dia kejedot besi yang ada di dalam bus tersebut.

Sontak saja semua orang melihat padanya dan dia pura-pura nggak kenapa-kenapa padahal di dalam hatinya dia ingin berkata kasar dan rasanya sakit banget setelah itu dia duduk di samping om - om yang badannya mengeluarkan aroma tidak sedap kemudian om itu merasa kurang nyaman dan mencari posisi duduk yang lebih enak nggak disangka tiba-tiba kemejanya menyentuh kulit lengan Richard, kemeja yang basah oleh keringat yang bercucuran sontak saja Richard kaget kalau kemeja yang basah menyentuh kulitnya dan setelah sampai di tujuan dia langsung kabur keluar dari bus tersebut.

Ada juga kejadian yang membuat Richard trauma bertahun-tahun yaitu pada saat dia mengunjungi bazar di gedung DPR pada saat itu ada om-om yang mengintainya terus menerus dan tiba-tiba om itu memegang tangan Richard karena tangan Richard sangat putih dan mengelus-ngelus tiba-tiba dicium tangan Richard, sontak saja ia langsung melepaskan diri dan kabur hahahaaa.

Kelebihan
Bahasa yang digunakan pada novel ini mudah dimenggerti dan cover buku sangat unik dan bagus, dan membuat pembaca menjadi lebih terhibur.
Kekurangan

Hampir tidak ada kekurangan pada novel ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun