Dua hari itu demikian bermakna. Kenapa tidak, Sabtu 11 Juni 2022, mengunjungi senior Jamaah Al Hurriyah yang sudah pindah ke Sawangan. Beliau H. Maymaran.S yang sekarang tinggal dengan anaknya Prima di Sawangan Golf Residence Cluster Espanyola, Depok. Saya. Bapak Altos Pebrianto, Bapak Edy Wibowo, Bang U'ur Muhammad Yusuf dan Edwin Muchtar , meluncur kesana jam 14.00 dari Puri Indah.
Istri Bapak Maymaran dipanggil illahi rabby 2 Juni 2022 jam 06.00 dan dimakam kan di Serpong. Saat itu saya yang nginap di Natura City, Serpong, terlambat mengetahui meninggalnya istri beliau, sementara tetangga di Puri Indah, ada kegiatan lain. Sehingga tidak datang ta'ziah pada hari itu. (kompasiana.com "Doa Kami Bagi Mu Hj.Raphita binti Saidi Harahap, 3 Juni 2022).
Sisi lain dari kunjungan ini, ikut berduka cita, adalah mepererat silaturrahim, meski tempat tinggal sudah berjauhan sekarang.
Mesjid, Al Mukhlisin tempat kami mampir shalat Ashar yang tidak jauh dari Sawangan tempat tinggal H Maymaran.S, "Sawangan Golf Residence". Dalam perjalanan bertepatan dengan azan sebelum Ashar. Kami mampir untuk menunaikan shalat Ashar. Diluar terlihat arsitektur nya menarik, lebih menakjubkan lagi, interior nya. Arsitektur yang indah, relief interior dengan dominan ukiran Jepara dengan bahan dasar kayu jati, komposisi pintu, jendela yang harmonis. . Mihrab yang menarik, plus AC yang super dingin. Mesjid ini dibangun tahun tahun 2018, memiliki pesantren dan pelatihan multi media. Pembangunan masjid masih berlanjut untuk nruangan pesantren.
Hampir dua jam kami dirumah H. Maymaran, terasa singkat. Mengenang upaya beliau puluhan tahun dalam gerakan membangun pendopo masjid Al Hurriyah, Puri Indah, agar "mbludaknya" jamaah hari Jum'at dapat ditampung. Saat turun hujan, tidak basah kuyub. Koordinator dan penggerak dalam pembangunan lain seperti menara mesjid. Ingat bagaimana kesiapan beliau sebagai imam dan mengisi kultum Ramadhan, selalu tidak ketinggalan menghadiri kegiatan keagamaan dan sosial di Balai Silaturrahmi, komplek SPS Blok D, Puri Indah.
Sejak Hari Kamis, 9 Juni, 2022, saya kembali ke Puri Indah, karena hari Jum'at akan ke RS. Pelni Petamburan, untuk periksa labolatorium darah lengkap. Karena sejak belasan tahun lalu, saya kena ujian penyakit diabetes. Nginap di Puri Indah, kembali merakit kegiatan hari Sabtu dan Minggu, menghadiri tausiah. Kajian ba'da Shubuh di Mesjid Al Falah, komplek imigrasi Meruya, tida dapat ikut hadir. Hanya ikut menghadiri kajian rutin di masjid Uswatun Hasanah di Jalan Daan Mogot, dengan Hasan dan Bapak Altos, yang menyediakan kendaraan.
Berangkat usai Shalat Shubuh di Mesjid Al Hurriah, menyimak tausiah hingga jam 06.30.. Usai pengajian ikut menikmati nasi kebuli. Mesjid Uswatun Hasanah Muhammadiyah semakin rapi dan pembangunan nya sudah pada tahap "finishing". Mesjid ini menyediakan sayuran gratis minuman teh, kopi dan air mineral, lengkap, juga warung ummat. Mesjid yang dibuka 24 jam ini, setiap Jum'at juga menyediakan "nasi bungkus", bagi jamaah. Acara pernikahan gratis dan pembacaan shahadat bagi hamba yang masuk Islam, sering diselenggarakan.
Allah memberikan karunia yang luar biasa, Ahad jam 09.00, kembali dengan "ridha" Allah mendatangi Mesjid Nurul Iman Srengseng. Hadir dalam tausiah disampaikan oleh Ustadz Achmad Zainuddin Al Banjari. LC dengan membahas kitab Hadist Arbaiin. Kali ini dibahas hadist ke delapan tentang "Da'wah Salaf".
Ustadz Zainuddin mengawali bahwa ummat Islam akan terpecah dalam 73 golongan, dan hanya satu golongan Selamat, berada di jalan yang benar. Karna kelompok itu dengan konsisten mengikuti Sunnah yang dijalankan oleh Nabi Muhammad. Firman Allah dalam Surat AT Taubah ayat 92 , artinya ""Barangsiapa yang tidak suka terhadap sunnahku, maka dia bukan termasuk golonganku". "dan tidak ada (pula dosa) atas orang-orang yang datang kepadamu (Muhammad), agar engkau memberi kendaraan kepada mereka" (At-Taubah ayat 92).
Berkaitan dengan Sunnah ini, Ustadz Ahmad Zainuddin memberikan yang bersumber dari hadist nabi, tentang tiga orang sahabat yang mendatangi rumah istri rasulullah dan kemudian membuat kesimpulan sendiri dan pernyataan sikap dalam menjalankan ibadah.