Kenangan lain yang melekat ketika mengunjungi sahabat , yang sudah lama sakit yakni alm H Suhairy Ilyas, bersama H Al Bazar, di RSPAD Jakarta. Alm bersama dengan Hj. Yunetty, Hj. Wesnima, berangkat dari Depok dan saya meluncur dari Puri Indah, ketemu di RSPAD.
Usai bezuk sahabat Suhairy Ilyas di RSPAD, Kembali bertemu muka pada Halal bi Halal Pusat Da,wah Muhammadiyah, Menteng Raya 62, Jakarta Pusat. Ingat kembali saat mengunjungi alm Ustad H.Arwan Kasri yag sakit di Depok dengan Al Bazar, H Farhan Muin dan H Yulianto Syahyu. Sejak tahun 2016, ikut sebagai anggota Dewan Pengawas YPMUI dan Pengurus IKBAL AMM Sumbar Jaya.
Sebagai ssahabat karib, kami saling mendatangi, khususnya saat kami melangsukan pernikahan bagi anak-anak. Almarhum hanya memiliki anak perempuan. Empat mengikuti jejak orang tuanya sebagai pendidik empat orang. Istri, anak dan cucu nya tinggal di Jl. Siak VIII Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok.
Hj. Suharti Muchtar, Peduli dan Sabar
Sahabat Hj. Suharti Muchtar di panggil illahi rabby di kediaman nya Pulo Gebang. informasi ini disampaikan langsung oleh suaminya Ir. Nur Azril. 30 Maret, sekitar jam 06.30.
Kami kembali kehilangan sahabat karib dan relawan amal usaha YPMUI yakni SMP II Al Muttaqiin Bogor. Almarhumah juga salah satu donatur kegiatan pesantren di Lawang, Sumatera Barat. Almarhumah pensiun Guru SMA Jakarta dan pendiri IKBAL AMM Sumbar Jaya dan YPMUI. Aktif sebagai Pengurus YPMUI sebagai Sekretaris dan Bendahara di beberapa periode.
Saat YPMUI Gebu Minang, LPPSE dan jaringan peduli musibah Gempa di Sumbar beberapa tahun lalu, almarhumah merekomendasikan salah satu rumah keluarga nya di Tabing, sebagai "based camp". Kami tinggal di rumah keluarga almarhumah, lebih dua pekan.
Dua hari sebelum ia wafat, saya sempat kontak meminta kalau ada menyimpan foto sahabat almhm Salmiaty Muchtar yang sangat aktif di IKBAL dan YPMUI di tahun-tahun awal berdiri. Dia menjawab tidak pernah berfoto bersama. Dua minggu sebelumnya ia meminta dikirimkan buku "Kisah-Kisah Inbspiratif" yangh diterbitkan oleh YPMUI. Setelah buku diterima, ia komntak kembali, menanyakan nomor rekening untuk infak buat buku. (Kisah-Kisah Inspiratif, 19 Maret, 2021)
Malah sebulan sebelumnya kami sempat berkomunikasi karena ia ada "kista" dan ia tahu istri saya tida kali di operasi kista yang ada di ginjal. Penyakit "kista", hanya dapat dikurangi efeknya dengan operasi. Kalau pun sudah di operasi, keungkinan tumbuh lagi. Kami saran kan di operasi saja.
Zulfa Basir, Ketua IKPGAN memfasilitasi agar dapat dimakamkan di TPU Penggilingan unit Muslim. jam 10.00 jenazah sudah sampai di TPU ini, 31 Maret 2021. "Tertunda nya pemakaman karena anaknya yang tinggal di Kalimantan Timur, meminta agar dia dapat ikut memandikan, mengkafani, shalat janaiz dan proses pemakaman", ungkap adik kandung almarhumah Hj. Afrida Muchtar.
AlmarhumAH seorang yang sabar dan cinta keluarga, dia memberikan perhatian penuh pada suaminya yang terkena stroke, lebih lima tahun lalu. Hanya bisa bergerak degan bantuan kursi roda dan menggunakan tongkat, kiri dan kanan.