Mohon tunggu...
muchroji m ahmad
muchroji m ahmad Mohon Tunggu... Guru - hidup itu singkat, pastikan ujungnya mulia

yys pendidikan petukangan selatan pesanggrahan jakarta selatan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Hijrah Athalia 233

6 September 2019   07:24 Diperbarui: 6 September 2019   07:34 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

HIJRAH di ATHALIA 233

-sebuah  catatan

Saat ini saya bersama rekan-rekan smp menginap di Athalia Ciipayung Bogor, letaknya tidak jauh dari tol keluar Bogor, atau biasanya banyak orang memlulainya naik puncak setelah pos polisi. Sempat menunggu beberapa lama detelah keluar tol karena dilakukan buka tutup baik yang ke atas maupun turun. 

Dan kondisi demikian biasa dilakukan untuk mencairkan kemacetan pada hari-hari libur atau weekend, dimama banyak keluarga yang mengisi liburannya dengan meninap di puncak. 

Kawasan puncak  tidak begitu jauh dari pusat ibukota, dan kebetulan yang dituju juga tidak terlalu jauh, berlokasi di Cipayung, belum sempat anak-anak rewel dalam perjalanan, sudah sampai di lokasi, di sisi kiri jalan kilometer 65 jalan raya puncak.

Hari ini 31 Agustus 2019, hari terakhir bulan zulhijjah 1440 H, dalam kalender hijriyah yang sempat saya lihat di jadwal sholat hp yang lengkap dengan Al-Qur'an dan terjemahannya,  menunjukkan tanggal 29. 

Yang artinya nanti selepas magrib sudah memasukan tanggal 1 Muharam 1441 H*1. perbedaan hijriah dan masehi dalam setahun berkisar 11 hari, ditanggalan hijriah 30 hari paling lama, tidak ada yang sampai 31.

Sholat magrib berjamaah dilakukan di aula yang sudah disiapkan pihak resort untuk itu,  dilanjutkan dengan acara keagamaan, yasih tahlil dan doa. Tulisan ini saya buat menjelang tidur sehabis makan malam dan acara doorprizs. 

Kopi pahit yang saya minum membuat saya agak sulit tidur, makanya saya manfaatkan untuk sekedar membuat oretan sebelum benar-benar nanti menganduk dan tidur.

Berdakwah di Makkah dirasakan Rasululloh semakin hari semakin mendapat rintagan, dimusuhi dan bahkan niat busuk Qurais ingin membunuhnya. karena gerakan egalitarian beliau mengancam tatanan sosial masyarakat Makkah dan dapat merubuhkan sistem oligarki Quraisy Kaum Qurais selalu membuntutinya, setiap kali Rasululloh berdakwah, Setiap saat selalu diancam untuk dibunuh dan dianiaya oleh  orang-orang Qurasiy. 

Akhirnya Rasululooh memutuskan melakukan hijrah ke Madinah yang saat itu dikenal dengan kota yasrib. Orang-orang yastrib yang datang saat musim haji banyak yang memerima dakwahnya, sehingga peluang diterimanya Rasululloh di sana cukup punya peluang besar*2.

Setelah berdakwah 13 tahun lamanya di Makkah, Rasululloh akhirnya memutuskan hijrah ke Madinah. Hijrah yang sudah dipikirkan, diperhitungkan dan direncanakan matang-matang. 

Diawali Rasulullah memerintahkan kaum Muslimin menuju Madinah tanpa membawa harta benda milik mereka. Sementara Rasulullah bersama Abu Bakar dan sejumlah sahabat, merupakan orang terakhir yang hijrah ke Madinah.

Rasullullah pergi ke rumah Abu Bakar pada siang hari, yang sebelumnya tidak pernah dilakukan olehnya. Pada malam harinya, beliau bersama Abu Bakar keluar melalui pintu belakang untuk bersembunyi di gua Tsur selama tiga hari. 

Untuk petunjuk jalannya Abu Bakar menyewa seorang pemandu jalan bernama Abdullah Bin Uraiqith, meski masih belum masuk Islam, dia bisa dipercaya dia tidak membocorkan rencana itu ke kaum Quraisy. Padahal  kaum Quraisy mengadakan sayembara bagi yang membunuh Rasulullah akan diberikan hadiah 100 unta.

Selanjutnya Rasululloh hijrah pada malam hari ke Madinah melwati jalur yang tidak biasa, kalau sekarang bisa dibilang jalur alternatif, mestinya ke utara arah Madinah, tapi beliau ke selatan melewati pesisir pantai Laut Merah, rute yang jauh dari jalur utama Makkah-Madinah dan jaraknya berlipat kali lebih jauh.

Bukan hanya itu strategi dan perencanaan yang matang  juga menyangkut tugas-tugas yang diberikan kepada sahabatm seperti ditulis MH Haikal dalam sejarah Hidup Muhammad -- kalau tidak keliru, diantaranya :

Abu Bakar ditugaskan untuk menemani Rasulullah Saw.

Ali bin Abu Thalib ditugaskan untuk tidur di kamar Rasulullah Saw.

Aisyah ditugaskan untuk menyiapkan makanan dan perlengkapan.

Abdullah bin Abu Bakar ditugaskan untuk menyadap berita dari Mekkah untuk disampaikan kepada Rasulullah Saw.

Asma' binti Abu Bakar ditugaskan untuk membawa bekal makanan saat beliau dan Abu Bakar berada di gua Tsur.

Amir bin Fahirah ditugaskan mengembala kambing untuk menghilangkan jejak kaki Rasulullah Saw.

Golongan Ansor juga ditugaskan untuk menyambut dan menjaga keselamatan golongan Muhajirin yang ikut hijrah ke Madinah.

Sesampainya  di Madinah, yang pertama kali dibangun Rasululloh adalah masjid sebagai pusat kegiatan. Penduduk Madinah berebut untuk menghibahkan tanahnya untuk dijadikan masjid dan sekaligus kediaman beliau.

Diakhir oretan menjelang tidur, saya berdoa semoga rekan-rekan  sekolah, guru-guru menyikapi makna hijrah yang kini sedang menikmati suasana athalia, terdengar beberapa yang masih mengobrol diluar . segala sesuatunya memang harus ada strategi dan direncanakan dengan baik. Untuk menjadi keluarga bahagia, kesuksesan pekerjaan, keberhasilan usaha dst, begitu juga dengan memajukan sekolah. Kesemuanya perlu strategi, perencanaan dan ketepatan dalam melaksanakannya, ini makna hijriyah---Walluhu'alam.

_______

*1. Bulan hijriah dimulai selepas magrib dengan menggunakan perhitungan atau pererahan bulan, dari itu ada juga yang menyebutnya dengan bulan qomariah -- yang artinya bulan. 

Berbeda dengan tanggalan masehi yang diawali tengan malam, jam 24.00 wib, dan menggunakan perhitungan  peredaran matahari. Kalau dihitung-hitung selesihnya 11 hari dalam satu tahun antara masehai dan hijriah.

Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Alloh ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Alloh di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, diantaranya empat bulan haram . itulah -- ketetapan- agama yang lurus. 

Maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Alloh beserta orangt-orang yang bertaqwa. Qs 9: 36

*2. Dalamcatatan sejarah, pada suatu musim haji, Rasululloh berdakwah kepada jamaah dari Yatsrib-madinah dan disambut dengan positif. Mereka berjanji akan dating lagi di musim haji berikutnya dan meminta Rasulyulloh mengirimkan salah seorang sahabatnya untuk mengajarkan Islam kepada penduduk Yatsrib. Pada tahun berikutnya, penduduk Yatsrib datang dengan jumlah yang lebih banyak dan mengikrarkan janji setia kepada Rasulyulloh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun