Mohon tunggu...
M Saekan Muchith
M Saekan Muchith Mohon Tunggu... Ilmuwan - Dosen UIN Walisongo Semarang dan Peneliti Pada Yayasan Tasamuh Indonesia Mengabdi

Pemerhati Masalah Pendidikan, Sosial Agama dan Politik

Selanjutnya

Tutup

Edukasi

Islam Masuk Indonesia Abad ke 7, Mungkinkah?

19 Mei 2018   09:25 Diperbarui: 19 Mei 2018   09:24 6399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dakwah Islam yang dilakukan Rasulullah melalui pembangunan masjid Quba pada tahun 622 M, diteruskan pembangunan masjid Nabawi pada tahun 622 M yang terus mengalami perubahan atau renovasi ke 15 kali pada tahun 1984 yang dilakukan oleh Raja Fath (Raja Arab Saudi pada saat itu).

Selama rasulullah di Madinah berkecamuk perang antara umat Islam dengan kaum kafir quraisy yaitu perang badar terjadi pada 17 maret 624 M, Perang uhud terjadi pada tanggal 31 maret 625 M, perang khandaq terjadi pada tahun 627 M, perang Mu'tah terjadi pada tahun 629 M, perang tabuk terjadi pada tahun 631 M. Pada tahun 632 M tepatnya 6 juni ada yang mengatakan 8 juni 632 M, Rasulullah wafat.

Setelah Rasulullah wafat, kepemimpinan untuk menruskan dakwah Islam dilakukan oleh empat shabat yaitu :

  1. Abu Bakar ash Shiddiq menjadi khalifah 632-634 M (selama dua tahun)
  2. Umar bin Khattab menjadi khalifah 634-644 M (selama 10 tahun).
  3. Utsman bin Affan menjadi khalifah 644-656 M ( selama 12 tahun)
  4. Ali bin Abi Thalib menjadi khalifah 656 -- 661 M ( selama 5 tahun).

Setelah kepemimpinan empat khalifah selama 29 tahun, kepemimpinan dan dakwah Islam di lanjutkan oleh Bani Umaiyah yang berkuasa mulai 661 -- 750 M (selama 89 tahun).

Selama abad ke 7  antara tahun 611-661 M (selama kepemimpinan Rasulullah dan empat khalifah), Islam masih berkisar ada di wilayah Arab Saudi dan negara sekitar seperti Mesir, Irak, Suriah dan Palestina.

Jika pada tahun 630 -65 M dijadikan bukti Islam masuk ke Indonesia dengan alasan telah ada hubungan diplomatik antara kerajaan Ta Chi dengan kepulauan Melayu, nampaknya sulit diterima secara akal rasional, karena pada tahun itu masih pada masa kekhalifahan sahabat dimana konsentrasi penyebaran Islam masih terbatas di wilayah Timur Tengah (negara negara Arab).

Jika pada tahun 674 M di jadikan dasar Islam masuk ke Indonesia dengan alasan pada tahun tersebut telah banyak dijumpai orang Islam di Jawa dan dikuatkan dengan bukti sejarah bahwa Raja Taa Chi/Ta Cheh telah mengirim utusan ke Cho-po (Jawa), Kerajaan Holing (Kalingga/Keling Jepara) untuk menyebarkan pundi pundi emas. 

Ta Chi adalah sebutan orang orang Islam dari etnis Tionghoa, maka bukti sejarah itu juga sulit diterima secara rasional. Mengapa demikian, pada tahun itu baru mulai kepemimpinan bani Umaiyah dimana pada awal awal kepemimpinan Bani Umaiyah sering terjadi konflik atau perpecahan bahkan peperangan baik dengan sesama muslim maupun dengan orang orang kafir. Sulit diterima akal jika pada tahun 674 itu sudah ada orang Islam yang sampai ke Jawa.

Kesimpulannya, Islam masuk ke Indonesia tidak abad ke 7, karena pada abd ke 7, Islam baru turun kepada Rasulullah di kota Makkah. Selama abad ke 7 perkembangan atau penyebaran Islam masih berkisar di wilayah Timur Tengah. Islam masuk ke Indonesia yang rasional adalah abad ke 11 yang ditandai dengan ditemukannya batu nisan atas nama Fatimah binti Maemun di Leren Gresik Jawa Timur pada tahun 1028 M.

Dr. M. Saekan Muchith, S.Ag, M.Pd Dosen IAIN Kudus, Peneliti pada Tasamuh Indonesia Mengabdi (Time) Jawa Tengah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Edukasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun