Besarnya prosentase Golput diputaran 1 Pilgub DKI tanggal 11 Juli 2012 kemarin, salah satunya dapat diartikan sebagai sikap kejenuhan dari saudara-saudara kita tersebut terhadap prestasi dan janji kosongnya cagub incumbent yang tidak memberikan arti perbaikan taraf hidup masyarakat DKI secara umum.
Setelah melihat hasil pemilihan di putaran pertama dan harapan masyarakat DKI pada umumnya, Insya Allah pada saudara-saudara kita tersebut akan semakin termotivasi untuk mendukung sekaligus memilih pasangan cagub Jokowi - Basuki  diputaran 2(kedua), guna menang sebagai gubernur/ wakil gubernur DKI  mendatang yang mampu menjadikan Jakarta Baru yang lebih baik berdasar pada komitmen - integritas - kepemimpinan - empati yang dimiliki dan diperlihatkan keduanya selama ini.
Berharap menjadikan Jakarta mampu mengatasi kemacetan, banjir dan kerawanan keamanan dari gubernur yang telah terbukti selama 5 tahun menjadikan Jakarta Berantakan - Kumuh - Miskin, selain sepatutnya hal tersebut tidak boleh terulang kembali, sikap toleransi masyarakat DKI yang lebih baik akan diperoleh hanya jika pemimpin incumbent tersebut tidak terpilih lagi.
Jika para pendukung dari 4 pasangan cagub yang tidak ikut di putaran 2(kedua) tetap konsisten untuk menjadikan Jakarta yang lebih baik, Insya Allah masyarakat DKI akan memiliki gubernur/ wakil gubernur baru yang sesuai dengan aspirasi rakyatnya.
Pada akhirnya, siapapun pasangan yang terpilih diputaran 2(kedua) nanti, bagi pasangan gubernur terpilih nanti, seharusnya bekerja lebih baik dan patut berterimakasih pada gubernur sebelumnya yang walau banyak terdapat kekurangannya guna diperbaiki, tetapi ada juga keberhasilannya yang bisa diteruskan/ ditingkatkan.
SELAMAT MEMILIH 2 PASANGAN GUBERNUR DKI DI PUTARAN KEDUA MENDATANG.