Mohon tunggu...
Muchammad Nasrul Hamzah
Muchammad Nasrul Hamzah Mohon Tunggu... Penulis - Asli

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Kematian Sushant Singh Rajput: dari Kasus Depresi hingga Nepotisme Industri Bollywood

17 Juni 2020   02:01 Diperbarui: 17 Juni 2020   11:11 2048
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aktor Sushant Sing Rajput| Foto: Indian Express

Kondisi ini seperti berbicara soal pendidikan seksual secara terbuka di Indonesia. Masih tabu, padahal itu perlu guna mengantisipasi berbagai hal yang tidak diinginkan.

Kembali ke Sushant Rajput Singh. Kematiannya yang diduga bunuh diri itu lantas dikaitkan dengan depresi yang sebenarnya ia pendam selama ini. Hal ini bisa ditelisik dari berbagai sumber berita yang menyebut jika depresi merupakan penyebab kematian aktor tersebut.

Lantas kenapa Sushant Rajput Singh harus depresi? Pertanyaan ini langsung terbesit dalam pikiran saya. Karena tidak mungkin seseorang depresi tanpa sebab.

Bisa saja depresinya karena penggunaan obat-obatan terlarang, atau paling ekstrim yang saya duga adalah terkait dengan kebijakan pemerintah India yang melakukan "lockdown", sehingga Sushant Rajput tidak bisa syuting film terbarunya.

Rupanya, dua analisa yang coba saya utarakan untuk menjawab pertanyaan itu salah total. Sushant Rajput Singh diduga meninggal karena "dibunuh". Sebagian kekuatan besar di Industri film India membunuh karirnya sehingga ia depresi dan mengakhiri hidupnya.

Setidaknya, analisa inilah yang saat ini ramai diperbincangkan oleh publik India. Tak salah jika di Twitter sedang ramai tagar #boycottbollywood, #BoycottKaranJohar, #BoycottFakeStars, #BoycottSalmanKhan, hingga "BoycottNepotism.

Kematian Sushant Rajput Singh, menguak "borok" besar di industri perfilman India yang selama ini ditutupi dengan rapi oleh para produser, sutradara hingga aktornya.

Beberapa nama besar seperti aktor kawakan Salman Khan, sutradara ternama Karan Johar, aktris Alia Bhatt, Sonakshi Sinha dan beberapa artis lain, kini menjadi bidikan para warga net di India. Lalu apa kaitannya? Bisa kita bedah dari dominasi klan keluarga artis di India hingga nepotisme.

Dominasi Klan Keluarga Artis di Industri Film India

Jika anda bukan dari keluarga aktor, produser dan sutradara jangan berharap bisa sukses di Industri film India. Hal ini seolah menjadi hukum yang berlaku di industri film Bollywood. Beberapa aktor dan aktris India, memang masih memiliki darah keartisan bapak atau ibunya. Minimal masih kolega atau saudara dengan aktor hingga produser.

Sebut saja keluarga klan dari "Kapoor". Saya mulai dari aktor legendaris bernama Raj Kapoor. Namanya cukup terkenal di Industri film India pada era tahun 1950-an.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun