Mohon tunggu...
Muchammad Nasrul Hamzah
Muchammad Nasrul Hamzah Mohon Tunggu... Penulis - Asli

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Lowongan Kerja Syaratkan Bikin Vlog, Pentingkah?

10 Februari 2020   10:53 Diperbarui: 11 Februari 2020   11:43 483
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi vlog| Foto: digitalapna.com

Hal ini sebenarnya bisa dilakukan oleh para perusahaan swasta yang ingin agar produknya bisa mendapatkan popularitas yang baik. Hitung-hitungannya bisa jadi begini:

Sebuah perusahaan membuka lowongan pekerjaan bagi 20 orang dan ternyata yang mendaftar hingga 500 orang. Pelamar disyaratkan membuat video vlog berdurasi 60 detik dengan menyebut produk perusahaan tersebut. 

Usai video itu jadi, pelamar masih diwajibkan menyebarkannya melalui akun media sosial masing-masing dengan membubuhkan tag nama perusahaan.

Bisa dibayangkan, jika setiap satu pelamar saja  memiliki minimal 1000 teman di akun media sosial, maka video vlog dengan 500 pelamar itu, sudah berhasil menjangkau sebanyak 500 ribu orang di media sosial.

Artinya, secara tidak langsung ratusan ribu orang mendadak mengenal produk dari sebuah perusahaan itu. Ditilik dari sini, maka hal itu merupakan strategi yang cukup baik.

Atau jika anda penggemar game online seperti Mobile Legends: Bang-Bang, dimana perusahaan game ini selalu memberikan hadiah kepada para pemainnya yang gemar memposting hasil pertandingan atau platform game itu kepada media sosial. 

Cara-cara seperti ini lazim dilakukan, untuk menekan biaya produksi marketing. Tujuannya tak lain adalah mengenalkan produk atau institusi kepada khalayak.

Namun, pertanyaanya adalah, seberapa penting vlog bagi pelamar kerja dan apa korelasi antara mahir membuat video profesionalitas bekerja?

Penulis dalam hal ini berpandangan, adakalanya memang vlog bisa jadi merupakan salah satu penilaian untuk mengukur kemampuan komunikasi dari para pelamar kerja.

Beberapa komponen dalam membuat video vlog, salah satunya adalah bagaimana menyusun narasi yang baik, agar orang tertarik dengan institusi atau sebuah produk.

Sebenarnya, vlog sebagai syarat mutlak ini lebih cocok bagi mereka yang bergelut di dunia marketing. Pekerjaan menawarkan sebuah produk ke orang lain memang membutuhkan kemampuan komunikasi yang baik, disamping orang itu harus menarik secara penampilan.

Akan tetapi, jika vlog dijadikan sebagai syarat untuk pekerjaan yang tidak berkorelasi, seperti bagian administrasi atau keuangan, penulis kira juga tidak tepat. Atau malah blunder.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun