Mohon tunggu...
Muchammad Nasrul Hamzah
Muchammad Nasrul Hamzah Mohon Tunggu... Penulis - Asli

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Film India, dari Penyebaran Ideologi Kiri hingga Lahan Kampanye Politisi

7 Desember 2019   04:58 Diperbarui: 7 Desember 2019   20:59 594
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: Poster film-film Bollywood. (sumber: pixabay.com/judam)

Konon kabarnya, aktor asal India Mithun Chakraborty, namanya lebih tenar di masyarakat Uni Soviet daripada superstar Hollywood, John Travolta. 

Aksi Mithun dalam film "Disco Dancer" dengan lagu khasnya "Jimmy, Jimmy.. Ajaa Ajaa" pada tahun 1982 lebih dianggap mewakili mereka daripada tarian ala John Travolta yang Amerika itu. 

Kenapa? Karena Mithun Chakraborty yang bernama asli Gourang Chakraborty adalah seorang pengikut Naxalite, yakni anggota kelompok gerilya yang berasoisasi dengan Partai Komunis India. 

Bahkan, seakan tidak menutupi latar belakangnya, Mithun Chakraborty membintangi film yang menguak identitasnya itu berjudul "The Naxalite" pada tahun 1980, dan kembali bermain dengan tema yang sama pada tahun 2015 dengan judul "Naxal".

Naxal yang merupakan seluk beluk dari gerakan Naxalite, diambil dari sebuah desa di kawasan Bengali bernama Naxalbari. Sebab, dari situlah gerakan Naxalite yang akhirnya bermetamorfosa menjadi Partai Komunis India (CPI) bermula.

Sama halnya, aktor, penulis sekaligus sutradara ternama, Kamal Haasan, juga tak ragu menyebarkan ideologi kiri dalam berbagai film yang diperankannya. Ambil contoh  film "Anbe Sivam" yang dirilis pada tahun 2015.

Film yang dibintangi Haasan itu isinya adalah memuliakan ideologi sayap kiri. Sampai-sampai, salah satu koran yang diterbitkan partai komunis setempat memuji film tersebut dengan menuliskan "Uni Soviet boleh hancur, tapi komunisme sebagai ideologi tidak akan pernah hancur".

Berbagai artikel telah ditulis untuk menganalisa karya Kamal Haasan. Intinya, dari banyak analisa itu menyebut, jika memang ayah dari Shruti Haasan itu berafiliasi dengan ideologi kiri. Meski belakangan ia membantah hal itu semua.

Tokoh sosialis Bhagat Singh yang tewas digantung oleh pemerintah Inggris pada zaman perang kemerdekaan India, juga kerap diangkat ke layar lebar di dunia perfilman India. 

Salah satu film biopik tentangnya dibintangi oleh Ajay Devgn berjudul "The Legend of Bhagat Sing". Menurut saya, ini adalah film terbaik yang pernah dibuat untuk menceritakan sosok revolusioner yang anti Mahatma Gandhi itu.

Film yang dirilis pada tahun 2002 itu mengisahkan tentang Bhagat Singh yang berjuang untuk kemerdekaan India dengan cara yang cukup ekstrem, melalui gerakan bawah tanah, sembari mengutuk cara Gandhi yang dianggapnya terlalu "sopan" kepada penjajah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun